JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Ketua Paguyuban Jawa Setia Kabupaten Agam, Imam Safe’i mengharapkan warganya yang tinggal di daerah itu untuk menunda aktivitas pulang kampung atau mudik sebagai langkah antisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Kita menyadari mereka sangat merindukan keluarga di kampung. Tetapi melihat situasi dan kondisi di lapangan, waktunya tidak tepat dan lebih baik ditunda dulu demi keselamatan kita bersama,” ujar Imam Safe’i, di Lubuk Basung, Rabu (8/4)

Dengan demikian, ia mengharapkan warga di bawah naungan Paguyuban Jawa Setia ini untuk menunda aktivitas mudik sampai kondisi betul-betul aman dari virus mematikan ini. Untuk itu, Imam Safe’i, yang pernah menjabat Danramil Lubuk Basung, mengajak anggota paguyuban berperan dalam memutus mata rantai Covid-19 tersebut, supaya kondisi kembali normal.

“Jika pandemi ini sudah berlalu, kita juga dapat berkumpul dan bermanja-manja dengan orang yang kita rindukan di kampung,” sebutnya.

Lebih jauh, Imam Safe’i mengajak warga di bawah naungan Paguyuban Jawa Setia yang berjumlah 341 KK ini untuk mengikuti instruksi pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 tersebut.

Banyak langkah yang diambil Pemkab Agam dalam mencegah penyebaran Covid-19 ini, diantaranya menerapkan pola social dan physical distancing, penyemprotan disinfektan, mengontrol aktivitas warga di lapangan dan lainnya.

“Untuk itu, mari kita bersama-sama menerapkan pola ini untuk memutus mata rantai Covid-19,” ulasnya.

* Pandu *
 
Top