JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Pemerintah Kabupaten Agam membuat 8 Posko Pantau Siaga Covid-19 selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dimulai hari ini hingga 14 hari ke-depan.

Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setda Agam, Yosefriawan, saat kunjungannya ke posko pantau siaga PSBB di perbatasan Kabupaten Pasaman Barat mengatakan, ke-delapan titik posko pantau tersebut diantaranya, di Tiku perbatasan Agam-Padang Pariaman, Sampan Lubuk Basung perbatasan Agam-Padang Pariaman, Malalak perbatasan Agam-Padang Pariaman, Padang Laweh Sungai Puar perbatasan Agam-Tanah Datar.

Kemudian, Posko Koto Tinggi Baso perbatasan antara Agam-Tanah Datar, Padang Tarok Baso perbatasan Agam-Lima Puluh Kota dan Posko pantau Nan Tujuah Palupuh perbatasan antara Agam-Pasaman.

Terkait pelaksanaan PSBB, Yosef menjelaskan, bahwa di posko tersebut dilakukan pemeriksaan bagi masyarakat yang melintas dan jika kendaraan pribadi melebihi kapasitas akan diturunkan sesuai protap yang berlaku.

“Jumlah penumpang kendaraan umum dan pribadi sebanyak 50 persen dari jumlah penumpang yang ada dengan menjaga jarak aman dan pakai masker,” tambahnya.

Ia menjelaskan selama pemberlakuan PSBB semua sekolah dan institusi pendidikan dan tempat kerja ditutup kecuali sarana kesehatan, ketertiban umum, pangan, kebutuhan pokok, bahan bakar dan pelayanan kepada masyarakat.

“Maka kita mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah. Boleh keluar kecuali untuk membeli bahan pokok, berobat atau untuk kegiatan yang sangat penting dengan syarat memakai masker,” jelasnya.


* Pandu *
 
Top