JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Jarum jam sudah menunjukan pukul 11.30 malam. Cuaca gelap, gerimis dan dingin menusuk. Namun, semua itu tidak menyurutkan semangat masyarakat dan perangkat Nagari Batu Balang Kecamatam Harau untuk menunggui posko Covid-19 yang didirikan di nagari itu.

Sesuai arahan Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, masyarakat dan perangkat nagari setempat tampak senantiasa bergiliran tugas piket posko dalam rangka mengendalikan dan mencegah meluasnya Covid-19 di daerah ini. Selain mengajak masyarakat untuk mencegah, petugas posko itu juga dibebankan mengedukasi masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan.

"Petugas piket memang kita rugaskan juga untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat agar tidak terhinsar dari paparan Covid 19," ujar Wali Nagari Batu Balang Dasril Syofiadi.

Dikatakan Dasril, setiap harinya di.posko itu ditugaskan 8 orang piket dari unsur bidan, kepala jorong, relawan, Linmas Babinkamtibmas, Babinsa dan perangkat nagari. Disamping mendirikan posko, nagari  ini juga senantiasa melaksanakan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga, tempat usaha dan rumah ibadah serta  melakukan pengecekan suhu tubuh warga.

"Alhamdulillah anak nagari Batu Balang sampai saat ini belum ada yang terpapar positif Covid-19" ujar Dasril.

Sementara itu salah seorang petugas piket posko Carlos Fido menyebut, saat ini di Batu Balang ada 42 orang yang berstatus DDP dan Pelaku Perjalanan Terjangkit 121  orang.

"Kami tenfah mengawasi dengan ketat anak nagari katagori ODP dan PPT tersebut" ujar Carlos Fido putra nagari Batu Balang yang juga Babinkamtibmas di nagari setempat.

Dikatakan, posko Covid-19 ini akan dibuka sampai selesainya pemberlakuan PSBB di Sumatera Barat.Fido juga menjelaskan bahwa mereka berpatroli setiap saat agar anak nagari patuh terhadap protokol kesehatan dan membantu masyarakat memberikan informasi tentang perkembangan Covid 19.

Terpisah, salah aeorang tokoh masyarakat Batu Balang Sevindra Juta mengaku bangga dengan upaya nagarinya itu. (gun)
 
Top