JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Bupati Agam Dr Indra Catri Dt Malako Nan Putiah mengimbau kepada masyarakat yang berada di dalam perjalanan agar tidak singgah dan shalat di masjid.

“Menurut Bupati Agam, lokasi yang paling rentan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), adalah di masjid-masjid yang berada di jalan lintas,” ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Agam, Khasman Zaini di ruang kerjanya, Rabu (8/4).

Khasman, saat Bupati Agam melakukan kunjungan ke Masjid Syuhada, Nagari Matur Mudiak, Selasa (7/4) kemaren, Bupati Agam meminta kepada pengurus masjid untuk menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, lengkap dengan sabunnya dan diletakkan di depan masjid.

“Sedangkan bagi para perantau yang baru pulang kampung, Bupati Agam menyarankan agar untuk sementara waktu jangan shalat dulu di masjid,” jelasnya.

“Pada kesempatan itu, Bupati Agam menyarankan agar pengurus masjid membuat pengumuman yang berisi, untuk sementara, masjid khusus untuk berjamaah. Bagi orang dalam perjalanan, mohon maaf untuk tidak shalat di masjid, pengumuman ini agar dipajang di depan masjid” ujarnya.

“Sesuai dengan prinsip yang sering Bupati Agam katakan diberbagai kesempatan, agar masyarakat menjalankan prinsip: #Anda selamatkan saya, saya selamatkan anda,” tutupnya. * Pandu *
 
Top