JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Beragam aksi kepedulian terhadap masyarakat berdampak ekonominya karena wabah virus Corona terus bermunculan. Kepedulian ini terus menjalar dari nagari ke nagari di Kabupatem Agam. Bahkan sampai ke rantau yang ikut menggalang bantuan untuk kampung halaman.

Seperti hal yang dilakukan para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Harapan (KRTH) Siaga COVID-19 Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Sumatera Barat yang memperlihatkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan bahan pokok kepada 50 KK diwilayahnya, Rabu (22/4/2020).

Ketua KRTH Balai Ahad, Deni Ferianto kepada wartawan menyebutkan, penyerahan bantuan bahan pokok yang dihimpun dari berbagai kalangan itu, berhasil terkumpulkan sekitar Rp.13 juta dijadikan bahan Sembako untuk 50 kepala keluarga.

"Isi 1 Paket Sembako terdiri dari beras, telur gula, minyak goreng, teh, ikan kaleng senilai Rp. 200 ribu," sebutnya.

Dijelaskannya lagi, program penggalangan bantuan untuk warga tersebut, sudah dilakukan beberapa minggu belakangan dan mendapat respon luar biasa dari banyak pihak.

“Alhamdulillah, apa yang rencanakan telah berhasil dilaksanakan, paket bantuan sembako ini bisa bagikan menjelang bulan suci Ramadan ini. Kami berterimakasih pada berbagai pihak untuk ikut berperan dalam aksi kepedulian ini, “ujar Deni Ferianto lagi.

Dikatakan Deni lagi, aksi kepedulian terus berlanjut, untuk itu donasi masih terus digalang pihaknya.

"Bagi warga dan perantau yang terniat untuk membantu, silahkan diantar langsung ke posko siaga covid19 Balai Ahad, atau melalui rekening : Bank Nagari No.16020210013356 atas nama Yusrizal atau BRI No.Rek. 066701006047505 atas nama Dodi Mulya Putra," tutur Deni.

Disisi lain, Koordinator KRTH Siaga COVID-19 Balai Ahad, Dodi Mulya Putra kepada wartawan menyebutkan, bagi penerima bantuan mempunyai syarat, yakni di rumah warga penerima, harus ada tempat khusus untuk cuci tangan. Syarat tersebut sesuai kesepakatan bersama KRTH Balai Ahad, menerapkan pola Cash for Work.

"Bantuan akan diberikan, jika penerima telah membuat tempat cuci tangan dan sabun, baik dari galon atau ember. Jika sudah ada, bantuan baru kami salurkan, “ sebut Dodi.

Ditegaskan, pola ini sebagai upaya memotivasi masyarakat untuk peduli terhadap potensi penyebaran COVID-19, minimal untuk di rumah dan keluarga masing-masing.

“Dengan pola itu, kami mencoba mengedukasi warga untuk mengikuti protokol medis, dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, “ sebut Dodi Mulya Putra lagi.

Tak hanya itu, kepedulian KRTH Siaga COVID-19 Balai Ahad sudah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk memutus rantai penyebaran virus corona, baik pembersihan sarana ibadah, penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah penduduk, dan pengawasan pendatang ke wilayah tersebut.

* pandu *
 
Top