JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Bupati Agam Dr H Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, mendampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, meninjau tanah longsor, di Batu Baapik, Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Minggu (26/4).

Longsor ini terjadi karena tingginya curah hujan di Kecamatan Malalak, sehingga menyebabkan jalan lintas Malalak-Sicincin putus total, karena tumpukan bebatuan dan tanah menutupi ruas jalan.

Dari pantauan di lapangan, 3 unit alat berat telah dikerahkan sejak pagi untuk membersihkan material longsor yang menumpuk di jalanan.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan, longsor yang terjadi di jalan lintas Malalak-Sicincin kali ini, cukup berat. Selain material longsor yang terdiri dari bebatuan, dan tanah berlumpur, juga masih ada beberapa batu besar yang tersangkut di atas tebing,” ujarnya.

Nasrul Abit menjelaskan, proses pembersihan material longsor ini, jika tidak hujan akan membutuhkan waktu sekitar dua minggu. Jika hujan, maka akan memakan waktu yang lebih lama lagi.

“Saat proses pembersihan, yang kami khawatirkan adalah batu besar yang tersangkut di atas tebing, bisa sewaktu-waktu menimpa rekan-rekan yang sedang bekerja di bawahnya,” ujarnya.

Oleh sebab itu, diharapkan kepada seluruh pekerja, saat melakukan pembersihan material longsor untuk selalu waspada dan hati-hati. Harapan kita, sebelum lebaran, material longsor sudah selesai dibersihkan dan jalan bisa dilewati kembali,” harapnya.* Pandu *
 
Top