JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Pasca keluarnya pengumuman satu orang positif Corona di Surian, Kabupaten Solok, Tim gugus tugas Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melakukan berbagai upaya antisipatif.

Giat yang dipimpin Kalaksa BPBD Richi Amran, didampingi Camat KPGD Syahrul Munir dan pihak terkait lainnya.Kegiatan itu ditujukan ke posko perbatasan Solok Selatan dengan Kabupaten Solok yang terletak di Ulu Suliti pada Jum'at 17/4.

Menurut Kalaksa (kepala pelaksana)di Pos Ulu Suliti sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Surian, harus dilakukan berbagai upaya antisipatif

"Pagi ini kita langsung menuju posko perbatasan Ulu Suliti untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi pos pemeriksaan serta penyerahan APD (alat pelindung diri) bagi tenaga yang bertugas," jelasnya

Selanjutnya pihak Dinas Kesehatan juga melakukan rapid test kepada petugas yang melakukan penjagaan secara shift di posko tersebut secara bergantian, yang diperkirakan berjumlah 50 orang lebih.

"Dan rapid test ini Insya Allah juga kita laksanakan ke posko-posko lainnya di Solok Selatan," ujarnya

Rapit tes katanya juga sudah dilakukan kepada 5 orang kontak erat dengan pasien positif corona di Surian Solok yg domisilinya di Ulu Suliti, Kab. Solok Selatan.

Kemudian arahan dan pemahaman tentang pola penularan Corona juga disampaikan pada petugas di posko, sehingga keamanan dan keselamatan dalam bertugas juga bisa terjaga.

Serta meminimalisir kekhawatiran berlebihan petugas tentang kemungkinan terpapar.

Menurut Richi upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipatif terhadap petugas-petugas di lapangan yang senantiasa berhadapan dengan banyak orang. Ia juga menghimbau agar setiap petugas mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan, seperti menjaga jarak, menggunakan masker, serta aturan lainnya.


* dirman *
 
Top