JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Berkat kerja keras duet Kepemimpinan Irdinansyah Tarmizi - Zuldafri Darma, bersama DPRD (Dewan perwakilan rakyat), Tanah Datar dan Forkopimda dalam mengantisipasi penyebaran Covid- 19, penyebarannya terus menurun.

Betapa tidak, mereka sengaja membentuk Posko Gugus Tugas Penanganan Covid 19 yang dipusatkan di Pagaruyung. Tidak itu saja, Bupati Irdinansyah Tarmizi dan Wabup Zuldafri Darma dengan kordinator Irwandi Dt Maruhun Sati melakukan tindakan cepat dengan imbauan, surat edaran dan instruksi seperti pembatasan aktifitas warga, larangan operasional warnet, himbauan pola hidup bersih dan sehat, belajar di rumah, dan lain-lain.

Disamping itu, juga melakukan penyemprotan desinfektan, edukasi masyarakat, menyiapkan anggaran penanganan dan bantuan sosial, pemeriksaan kesehatan, karantina, dan isolasi mandiri.

Dinas Kesehatan Tanah Datar melakukan upaya antisipasi penyebaran COVID-19 dengan mengeluarkan edaran tentang kewaspadaan terhadap infeksi COVID-19 baik kepada masyarakat maupun kepada seluruh fasilitas kesehatan, membentuk posko kewaspadaan dan kesiapsiagaan, melakukan surveilans (pengamatan) aktif di seluruh wilayah kerja puskesmas dan rumah sakit terhadap kasus yang dicurigai COVID-19 dan merujuk pasien yang dicurigai terinfeksi ke rumah sakit rujukan, RSUP M. Djamil Padang dan RSAM Bukittinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar dr.Yesrita Zedrianis mengimbau masyarakat yang baru pulang dari luar negeri atau daerah yang sudah ada positif pasien COVID-19 agar melaporkan diri ke wali jorong atau wali nagari dan jika ada gejala agar mengunjungi puskesmas terdekat dengan memberikan keterangan yang lengkap dan lakukan karantina mandiri.

Untuk pencegahan juga diimbau untuk menerapkan sosial distancing, hindari kerumunan, pola hidup bersih dan sehat serta pakai masker saat berada di luar rumah.


Kepala Pelaksana BPBD Tanah Datar Thamrin Basroel menyampaikan Tim Gabungan yang terdiri dari Kodim 0307 Tanah Datar, Polres Tanah Datar, Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, PMI dan instansi terkait lainnya telah melakukan penyemprotan desinfektan di kantor pemerintahan, destinasi wisata, masjid dan musala, fasilitas umum.

Ia menyampaikan Tim Gabungan sekaligus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat perihal COVID-19. Ia berharap pemerintahan kecamatan dan pemerintahan nagari membantu kerja Gugus Tugas Kabupaten dan dapat membentuk Sub Gugus Tugas di kecamatan dan nagari.

Ketua MUI Kabupaten Tanah Datar Syukri Iska mengeluarkan maklumat MUI Nomor 01/maklumat-MUITD/III/2020 tertanggal 26 Maret 2020 dimana belum meniadakan salat Jumat tapi dengan beberapa ketentuan yang dipenuhi. Kemudian menyusul maklumat MUI Nomor 02/maklumat-MUITD/III/2020 yang mengeluarkan keputusan dengan menetapkan secara tegas kepada umat Islam di Kabupaten Tanah Datar dan pengurus masjid untuk meniadakan salat Jumat dan menggantinya dengan salat Zuhur di rumah masing-masing.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Riswandi menyampaikan Instruksi Bupati Tanah Datar Nomor 800/839/Dikbud-2020 tentang penanganan dampak COVID-19 di Lingkungan Pemerintah Tanah Datar tertanggal 19 Maret 2020, dimana meniadakan kegiatan belajar di sekolah dan mengalihkannya ke rumah selama 14 hari sejak 20 Maret sampai 1 April 2020. Kemudian disusul Instruksi Bupati Tanah Datar Nomor 800/870/Dikbud-2020, dimana melanjutkan pengalihan kegiatan belajar di rumah sejak 2 sampai 16 April 2020.

Sekda Irwandi menyebut Pemkab Tanah Datar sudah menyiapkan dana sebesar Rp7 miliar lebih untuk penanganan COVID-19. Anggaran itu berasal dari Dana BTT (Belanja Tidak Terduga) APBD Tanah Datar yang akan dipergunakan untuk beberapa hal pokok terutama pembelian Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap termasuk masker, biaya operasional posko-posko hingga ke kecamatan dan posko di pintu-pintu masuk, biaya edukasi masyarakat, instentif bagi petugas.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bersama DPRD juga sepakat menganggarkan bantuan bagi masyarakat miskin yang terdampak sosial ekonomi akibat berbagai kebijakan penanganan COVID-19.



Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Sekda Irwandi, para Asisten, Kepala OPD terkait dan Direktur RSUD MA Ali Hanafiah Batusangkar dr Afrizal Hasan mengikuti telekonferensi dengan Gubernur Sumatera Barat di Gedung Indo Jolito Batusangkar, Kamis 9 April 2020 dan sebelumnya Bupati menerima TAPD terkait refokussing kegiatan untuk penanganan Covid-19.

“Agar penanggung jawab jelas dan penggunaan anggaran bisa cermat sesuai aturan berlaku selama darurat kesehatan. Segera laporkan ke kemendagri dan sampaikan ke Ketua DPRD,” pesan bupati.

Terkait perantau yang berencana pulang kampung, Bupati Irdinansyah Tarmizi ,dan Wabup Zuldafri Darma memberikan solusi kepada perantau yang  baru pulang agar  melaporkan diri ke wali jorong dan walinagari serta kalau ada gejala demam atau ispa segera memeriksakan diri puskesmas terdekat.

Bupati juga menghimbau para perantau untuk antisipasi corona virus yang mungkin saja terbawa ke kampung halaman agar melakukan ‘ Karantina mandiri ‘ sekalgus menyebarkan optimisme dan disiplin serta patuh terhadap imbauan pemerintah yang telah digariskan untuk kemaslahatan bersama.

Dengan kerja keras duet Kepemimpinan Irdinansyah Tarmizi-Zuldafri Darma dan Forkopimda, gugus tugas covid 19 dengan jubir Roza Mardiah, Kadiskomindo Tanah Datar Drs Abrar, Kabag Humas dan Protokoler Drs Yusrizal M.Si, dan semua unsur, penanganan Corona virus membuahkan hasil.

Informasi posko gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Tanah Datar, rekap data hari Sabtu 11 April 2020, Orang Dalam Pemantauan (ODP) turun menjadi 104 orang dari 125 di hari sebelumnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 1 orang, 1 kasus positif dan sudah sembuh, meninggal nihil dan notifikasi turun menjadi 4.479 orang dari 5.502 orang. (***)
 
Top