JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Plt. Bupati Solok Selatan Abdul Rahman beserta Kapolres AKBP Imam Yulisdianto, S.Ik, MH, mendatangi RSUD Solok Selatan yang sedang dipersiapkan untuk membantu penanganan wabah corona  Senin 6/4.

Di RSUD tersebut, di samping meninjau langsung beberapa kesiapan RSUD juga melakukan rapat dengan jajaran manajemen RSUD.

Dalam rapat yang dihadiri Direktur RSUD dr. Ila Gusmawati beserta jajarannya, Plt. Bupati dan Kapolres tampak memberikan beberapa arahan serta motivasi kepada pihak RSUD yang nantinya akan berada di garda terdepan dalam penanganan medis warga yang terdampak.

Beberapa evaluasi dilakukan dalam pertemuan tersebut, baik terkait kesiapan unsur-unsur tenaga medis beserta kelengkapannya, Alat Pelindung Diri (APD) untuk kenyamanan dan keamanan para tenaga medis, serta berbagai evaluasi lainnya.

Rahman mengatakan bahwa segenap unsur dan usaha akan terus dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan pelayanan dan rasa keamanan kepada masyarakat.

Ia juga menekankan bahwa wabah corona merupakan penyakit yang bisa menimpa siapa saja, dan bukan sebuah aib bagi masyarakat yang terdampak.

"Andaikan pun ada yang terkena corona, tidak perlu dimusuhi, dianggap aib, ataupun dianggap hina. Ini bukan penyakit hina. Ini bisa menimpa siapa saja. Orang jelata bahkan para pemimpin-pemimpin juga bisa terkena ini. Mari kita saling menguatkan dan bekerjasama mencegah dan menanggulanginya," ajaknya.

Ia mengajak semua elemen untuk terus bekerja dan bersungguh-sungguh.

"Tugas Bapak/ibu bekerjalah dengan baik. Masalah lain yang bisa saja terjadi Insya Allah kami yang berusaha menghadapinya. Bersama Bapak Kapolres, dan unsur-unsur lainnya. Jika ada yang perlu disampaikan, laporkan langsung kepada pihak terkait ataupun kepada saya. Yang penting kuncinya kita sampaikan sesuatu secara jujur dan apa adanya," tegas Plt. Bupati.

Masalah keamanan tenaga medis dalam bekerja pun mendapatkan perhatian yang serius dalam rapat tersebut.

"APD tolong betul diperhatikan. Pihak yang memerlukan APD untuk betul-betul dilengkapi, karena ini adalah keamanan dari Bapak/ibu tenaga medis kita yang berada di garda terdepan," ujarnya.

Senada dengan itu, Kapolres AKBP Imam Yulisdianto, S.Ik, MH, juga menegaskan bahwa jajarannya siap untuk melakukan usaha-usaha dalam penanganan dan pencegahan wabah ini bersama unsur terkait lainnya. Bahkan ia mengatakan, agar jangan sungkan-sungkan untuk menghubunginya

"Telpon saja saya kalau perlu," tegasnya

Ia menambahkan bahwa kehadiran mereka berdua adalah sebagai bentuk dukungan kepada para tenaga medis untuk fokus dalam bertugas nantinya.

"Intinya Bapak/Ibu fokus nantinya dalam tugasnya. Masalah lain biar kami yang menghadapinya. Saya, beliau juga (Plt. Bupati) dan unsur lain yang menyelesaikannya. Kita juga sedang mengajak tokoh-tokoh untuk ikut memberikan edukasi kepada masyarakat," terangnya.

Ia juga mengatakan, bahwa tugas yang dihadapi saat ini adalah tugas kemanusiaan yang memerlukan kerjasama dan dukungan dari semua unsur yang ada. Apalagi wabah ini merupakan sesuatu yang baru di tengah-tengah masyarakat dan kita semua, sehingga perlu usaha yang ekstra dalam menangani dan mensosialisasikannya kepada masyarakat.


* ril/Man *
 
Top