JA.com, Padang (Sumatera Barat)--Selama Lima hari, Pemerintah Kota (Pemko) Padang menutup sebagian kawasan Pasar Raya Padang. Penutupan dilakukan untuk memutus penyebaran virus corona atau covid-19 di daerah tersebut.

Penyemprotan itu dihadiri Walikota Padang, Mahyeldi langsung mengawal penyemprotan disinfektan yang dilakukan di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, Senin (20/4/2020) pagi.

Mahyeldi mengatakan, dengan melakukan penutupan diharapkan bisa memutus penyebaran virus corona di Sumatra Barat khususnya Kota Padang. Penutupan dilakukan untuk lima hari di kawasan Fase 1 sampai Fase 7. Selain penutupan juga dilakukan penyemprotan.

Mahyeldi yang datang langsung ke Pasar Raya Padang menuturkan, tahap awal akan dilakukan penyemprotan untuk fase I hingga VII.

Penyemprotan Pasar Raya Padang dilakukan setelah ditemukan positif Covid-19 pada 17 pedagang. Dan tiga dari pedagang tersebut sudah meninggal dunia.

Untuk penyemprotan disinfetan ini, Pasar Raya Padang ditutup selam 5 hari. Mulai hari ini, petugas langsung menyemprotkan disinfektan di tiap toko, yang bantu oleh armada pemadam kebakaran, petugas memasuki los demi los tempat biasa dipakai pedagang.

Mahyeldi menuturkan setelah PSBB Sumatera Barat diberlakukan, aktivitas sebagian besar pedagang pun akan dibatasi. Pedagang yang diizinkan tetap beroperasi adalah pedagang sembako.

"Saat PSBB nanti semua akan tutup kecuali yang jual Sembako," katanya.

Mayledi menuturkan, bagi pedagang yang dizinkan berjualan diminta mematuhi aturan PSBB nanti. Termasuk menggunakan masker saat berdagang.

"PSBB itu pemahaman sederhananya ada di rumah. Tidak ada yang aktivitas di luar," katanya.

Mahyeldi menuturkan, pihaknya segera memutus mata rantai penyebaran Corona Covid-19 ini,

Sementara Dinas Perdagangan Padang akan mensosialisasikan pada toko-toko yang ditemukan kasus positif covid-19 ini.

“Selama masa sterilisasi ini, semua kegiatan perdagangan di Pasar Raya memang dihentikan, hal ini kami lakukan untuk sterilisasi total Pasar Raya Padang, Saat ini penyebaran Covid-19 di Pasar Raya Padang cukup memperihatinkan, 17 orang pedagang di Pasar raya terbukti positif Corona, dan 3 diantara meninggal” ungkap Endrizal.

Endrizal menambahkan, saat proses sterilisasi selama Lima hari tersebut akan lakukan disinfektasi total di seluruh kios dan area pasar raya. Semua area akan disemprot dengan disinfektan agar seluruh area benar-benar steril dan bebas dari Virus Covid-19.

"Dengan dilakukannya sterilisasi di Pasar Raya Padang selama 5 hari, kami harap cukup untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Pasar Raya Padang” kata Endrizal.


* Micke *



 
Top