JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Pemerintah Kabupaten Agam hingga kini terus berusaha melakukan penanggulangan dan pencegahan penyebaran COVID-19, termasuk dampak ekonomi yang ditimbulkan. Sesuai strategi penanganan penyebaran dampak COVID-19 di Kabupaten Agam, khususnya dalam antisipasi dampak ekonomi, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GT2P) COVID-19 Kabupaten Agam sudah memiliki tim khusus, yakni Satgas Penanganan Dampak Ekonomi (PDE) COVID-19 Kabupaten Agam, yang dipimpin oleh Asisten 2 Sekdakab Agam, Yosefriawan.

Denganh hadirnya tim khusus ini, Bupati berharap bisa segera memfinalkan nama-nama masyarakat bakal calon penerima bantuan tahap I, yang tidak terdapat dalam DTKS dan saat ini sedang diverifikasi walinagari.

“Finalisasi data tersebut harus segera dituntaskan, agar bisa segera diusulkan ke Pemprov Sumbar, by name by address, agar bantuan bisa segera direalisasikan, “ tegas Indra Catri.

Indra Catri juga meminta Gugus Tugas dan Satgas PDE COVID-19 Agam, untuk melakukan kajian secara khusus, pada berbagai aspek untuk memaksimalkan jumlah bantuan yang akan diberikan pada masyarakat.

“Jika ada kemungkinan dan peluang, sepanjang tidak bertentangan dengan hukum usahakan untuk mencukupkan bantuan dari Provinsi tersebut menjadi Rp250 ribu, setara dengan 20 kg beras seperti yang sedang dibagikan saat ini, “ sebutnya.

Menanggapi hal itu, Ketua GT2P COVID-19 Agam Martias Wanto Dt. Maruhun dan Ketua Satgas PDE COVID-19 Agam Yosefriawan menyatakan, pihaknya akan segera menuntaskan dan menindaklanjuti instruksi Bupati tersebut, khususnya melakukan kajian di berbagai aspek, termasuk dengan mencoba beberapa skema sambil menunggu bantuan dari Pemprov Sumbar datang.

Sedangkan, khusus untuk bantuan sayuran juga akan dilanjutkan dalam minggu depan, skema pembelian sayuran dan distribusinya akan ditangani langsung oleh Pemerintah Nagari melalui Satgas Siaga COVID-19 Nagari.

Sebelumnya, pembelian sayuran yang akan diberikan untuk masyarakat dikelola oleh Dinas Pertanian Agam, dan distribusinya ditangani oleh Satgas Siaga COVID-19 Nagari, Namun mulai pekan depan, pembelian sayuran dan distribusinya akan langsung ditangani oleh Pemerintah Nagari menggunakan dana yang sudah direalosasikan sesuai aturan yang sudah ditetapkan.

Dijelaskan M. Dt. Maruhun, hal itu sudah ditetapkan dengan keputusan pimpinan daerah, tujuannya untuk lebih mengoptimalkan sasaran, serta pemanfaatan potensi lokal di nagari, khususnya dalam pemanfaatan hasil produksi pertanian dan perkebunan sayur di wilayah nagari masing-masing, yang berkoordinasi dengan jajaran Dinas Pertanian Agam.

Bupati juga meminta masyarakat untuk bersabar sejenak, terutama bagi warga yang belum menerima bantuan siaga pangan dalam masa tanggap darurat percepatan penanganan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Agam.

Pihaknya saat ini untuk memaksimalkan bantuan pangan khususnya beras, garam, dan sayuran untuk warga yang terdampak langsung penyebaran COVID-19 di Kabupaten Agam.

Bagi warga yang belum mendapatkan bantuan bahan pokok tahap I yang proses distribusinya sudah diselesaikan, diharapkan bersabar karena masih ada beberapa skema bantuan lagi yang saat ini masih dirumuskan baik ditingkat Nagari, Kabupaten, Provinsi bahkan dari Pemerintah Pusat.

Dijelaskan, beberapa skema bantuan yang disiapkan, di antaranya bantuan PKH, Bantuan Sosial Tunai Dampak COVID-19 , Bantuan Langsung Tunai Pra Kerja, dan beberapa bentuk bantuan lainnya, yang saat ini dalam proses pembahasan dan finalisasi data.

Diketahui, selain penerima bantuan dari beberapa sumber tersebut, masih ada sekitar 19.992 KK (13 %) yang masuk dalam data Kelompok Masyarakat Kehilangan Penghasilan Agam (KM-KPA). Disebutkan, mereka akan ditampung dalam APBD Kabupaten Agam Tahun 2020.

“Jadi tidak perlu diributkan, beri waktu dan kesempatan Pemerintah untuk merumuskan dan mengambil langkah cepat dan tepat dalam mengatasi masa tanggap darurat bencana COVID-19 ini. Di rumah saja, biar kami yang kerjakan, kami antarkan langsung ke rumah, “ tegas Indra Catri.

Sementara, kepada para pengusaha dan masyarakat yang berkemampuan lebih, Bupati berharap agar dapat membantu masyarakat di sekitarnya, disaat masa susah sekarang ini.

Kepada seluruh tokoh masyarakat (niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, Bundo Kanduang, dan Pemuda ) agar saling menjaga dan mengimbau masyarakat dan anak-kemanakan untuk mematuhi dan mengikuti arahan serta ketentuan yang telah diambil oleh Pemerintah.

“Basamo awak lawan corona, semoga seluruh masyarakat Agam terhindar dari serangan virus yang menghebohkan ini, “ pungkas Indra Catri.

* Pandu *
 
Top