JA.com, Payakumbuh (Sumatra Barat)--Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi Dt Ka-ampek Suku mengatakan, bantuan pangan untuk masyarakat yang terkena imbas secara ekonomi akibat wabah virus Corona atau Covid-19 harus menjadi prioritas dan perhatian.

"Selain itu para pedagang kaki lima maupun pendagang warungan dan kios yang berjualan di lingkungan pendidikan juga turut terkena dampak ekonomi. Sehingga, kebutuhan pangan bagi mereka menjadi hal yang prioritas," kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Kamis (9/4).

Dikatakannya, Pemerintah kota Payakumbuh menyediakan anggaran 37,8 milyar untuk penanganan sosial ekonomi dampak covid-19 di Kota Payakumbuh. Saat ini, Kelurahan dan Dinas Sosial Kota Payakumbuh sedang melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak virus corona. Khusunya kepada masyarakat yang kurang mampu.

"Dari hasil pendataan di tingkat RT dan Kelurahan hasilnya akan disampaikan ke Kecamatan untuk ditindaklanjuti ke Pemko Payakumbuh melalui Dinas Sosial," kata Riza.

Riza mendapatkan informasi dari Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat mengadakan Rapat Video Confrence, bahwa akan ada pendistribusian bantuan dari pemerintah provinsi untuk masyarakat yang terdampak virus corona. Namun bantuan itu akan didistribusikan kepada masyarakat pada setelah selesai pendataan di tingkat kelurahan dan kecamatan.

"Kita menyiapkan anggaran 250 milyar untuk penanganan sosial ekonomi dampak covid 19. Untuk 3 bulan kedepan akan dibagikan 200 ribu/bulan Per Kepala Keluarga (KK). Namun gubernur memberikan kebebasan kepada kepala daerah untuk menentukan bantuan tersebut dapat diberikan berbentuk uang atau  berbentuk sembako. Serta 370 ton beras sudah dipersiapkan untuk ini," kata gubernur dalam Telekonferensi itu. (Farhan)
 
Top