JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Sebagai upaya untuk membantu petani dalam memasarkan hasil produksi pangan, agar mereka tidak ke pasar untuk menjual hasil pertaniannya. Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri mewajibkan wali nagari di daerah itu membeli hasil produksi pangan petani lokal untuk disalurkan kepada masyarakat yang kehilangan penghasilan dan pekerjaan dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kamis (2/4).

Menurut IC, wali nagari dapat memanfaatkan dana desa dalam penanganan Covid-19 ini, dengan cara membeli hasil produksi pangan petani lokal dan menyalurkannya kepada masyarakat yang terdaftar pada Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Bantuan dari setiap nagari yang disalurkan kepada masyarakat berbeda-beda, sesuai dengan hasil pangan di nagari masing-masing,” terangnya.

Bantuan sudah mulai disalurkan, Rabu (1/4). Hari ini sesuai jadwal beberapa nagari juga akan menyalurkan bantuan seperti di Kecamatan Canduang, Palembayan dan Palupuah.

Ia menjelaskan, selain nagari, kabupaten juga menyediakan bantuan beras dan garam. Bantuan ini diantarkan langsung oleh wali nagari atau melalui tim khusus ke rumah masyarakat. Supaya social dan physical distancing yang diterapkan dapat berjalan optimal.

Selain itu, aktivitas di pasar untuk sementara telah diinstruksikan ditutup, agar masyarakat dapat terhindar dari kerumunan banyak orang sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.

* Pandu *
 
Top