JA.com, Payakumbuh, (Sumatra Barat)-- Petugas trantib pasar Dinas Koperasi dan UKM Payakumbuh turut berkomitmen menjaga masyarakat agar bebas dari Virus Corona (Covid-19).

Terhitung sejak Selasa (14/4) dan Rabu (15/4) lalu, petugas trantib bersama tim penertiban pasar TNI-Polri telah melaksanakan sosialisasi wajib masker kepada pedagang dan penunjung pasar. Pada hari Kamis (16/4) aturan diberlakukan, dan sosialisasi petugas cukup sukses dengan tingkat kepatuhan warga pasar diatas 90 persen.

"Kita akan tetap melarang dan menindak tegas pengunjung dan pedagang yang tidak memakai masker saat memasuki pasar," kata Kepala Dinas Dahler didampingi Kasi Trantib Raback, Sabtu (18/4).

Pada puncak pengunjung pasar di hari minggu sebelum ramadhan masuk (akat tingga ciek) seperti biasa, petugas trantib bersama TNI dan Polri bakal berjaga pasar pada lima pintu masuk dan sekaligus akan terus menghimbau pengunjung dan pedagang melalui toa untuk wajib makai masker.

"Disaat akat tingga ciek ini, banyak pedagang dan pengunjung dari luar kota Payakumbuh, dan ini sudah biasa menjadi hari balai sebelum balimau masuk, orang-orang akan membeli kebutuhan selama ramadhan di pasar Payakumbuh," kata Dahler.

Sementara itu, dari pantauan ternyata tak hanya di pasar, petugas trantib juga memberikan bantuan tenaga dan alat mereka di posko perbatasan, untuk menyemprot disinfektan saat dibutuhkan. 

Ketua DPRD Hamdi Agus memberikan apresiasi kepada petugas trantib yang telah memberikan energi ekstra mereka dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini menghadapi Covid-19.

"Alhamdulillah kita berikan apresiasi bagi dinas pasar yang telah ikut menerjunkan trantib untuk membantu gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 dalam aksi-aksi berkaitan dengan pencegahan penyebaran Covid-19. Baik itu di lingkungan pasar atau pun ikut memberikan bantuan di posko-posko Covid-19 yang ada, semoga kita semua selamat dari wabah ini," kata Hamdi Agus. (Farhan)
 
Top