JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Untuk dilakukan uji Swab nya sebanyak 109 orang yang diambil dari berbagai tempat di Solok Selatan telah dikirim ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand.

"Disamping pasien dengan status PDP, Hari ini dan kemarin sebanyak 100 orang juga kita ambil sampelnya untuk dilakukan uji SWAB di Padang.
Mereka merupakan Orang Dalam Pengawasan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG), sebagian dari Pelaku Perjalanan dari daerah Terdampak (PPT), serta para tenaga medis," ujar Kadis Kesehatan Novirman di Padang Aro, Jum'at 1/4.

Menurut Novirman, pengambilan sampel ini juga sesuai dengan surat yang dikirimkan oleh Gubernur beberapa waktu lalu untuk dilakukan uji SWAB secara lebih banyak, sebagai antisipasi khususnya di daerah-daerah yang masih tergolong zona hijau, atau belum adanya ditemukan positif corona, termasuk Solok Selatan

Ia menambahkan bahwa, pihaknya berharap agar sampel yang telah dikirim siang tadi negatif semua hasilnya, sehingga zona hijau di Solok Selatan dapat dijaga dan dipertahankan.

"Mudah-mudahan hasil SWAB nya yang akan keluar beberapa hari kedepan negatif semua," harapnya

Terkait Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis, Novirman menegaskan bahwa APD-APD tersebut telah disediakan, baik di RSUD Solsel, Puskesmas-puskesmas, serta para survailance dan tenaga medis lainnya yang sering berhubungan dengan masyarakat yang diawasi/dipantau.

"Masing-masing puskesmas saat ini diberikan 5 buah APD (level 3), serta 10 buah APD (level 1 dan 2). Termasuk diberikan kepada survailance di seluruh puskesmas. Dan stok di Dinas Kesehatan masih ada," terangnya merinci.

Pengadaan APD sendiri menurutnya juga banyak dibantu oleh berbagai pihak, baik DPRD Kabupaten, DPRD Propinsi, partai politik, perusahaan, serta bantuan pihak-pihak lainnya.

* dirman *
 
Top