JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Sebanyak 3,5 ton sembako disalurkan kepada insan pers, kaum duafa, garim masjid, guru mengaji serta warga yang belum mendapatkan bantuan pemerintah.

Gerakan peduli pejuang agama dan awak media sebagai nawaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari tingkat pusat hingga ke DPC Kabupaten Solok Selatan.

"200 paket sembako yang kita salurkan hari ini, dengan rincian 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, 2 kg gula pasir dan susu. Total bantuan sembako untuk Solsel sebanyak 3,5 ton," ungkap Ketua DPC PKB Solok Selatan, Mukhlis usai menyerahkan sembako kepada wartawan, Selasa (19/5).

Dijelaskannya, sesuai intruksi DPP PKB pusat, paket sembako tersebut diserahkan ke rekan-rekan media, duafa, garim masjid/mushalla, dan guru mengaji.

"Awak media paling terdampak, bekerja ikhlas dilapangan. Sama beratnya dengan tugas tenaga medis dalam penanganan covid, justru itu mendapatkan prioritas dari DPP pusat," ujarnya.

Apalagi saat ini dalam suasana ramadhan, mau lebaran, maka perlu adanya sikap saling membantu antar sesama.

Sebab selama wabah pandemi ini sebut Mukhlis, kondisi perekonomian yang tengah dialami awak media dihadapkan dalam situasi sulit.

"Justru itu, penyaluran sembako dilakukan agar rekan media yang berkontribusi dalam memberikan informasi perkembangan kasus covid. Memiliki hak yang sama dengan warga yang terdampak lainnya," ucap Ketua Komisi III DPRD Solsel itu.

Usai penyerahan bantuan itu Ketua PWI Solsel Hendrivon sekaligus mewakili para awak media menyampaikan, apresiasi serta ucapan terimakasih atas perhatian dan kepedulian Partai Kebangkitan Bangsa kepada insan pers yang ada di Solsel.

“Kita salut kepada Pak Mukhlis dan PKB yang paham akan permasalahan yang tengah kita hadapi bersama saat ini. Bentuk kepedulian dan perhatian beliau ini sangat kita apresiasi dan ucapkan ribuan terimakasih.

Semoga PKB bisa semakin berjaya dan semakin mendapat tempat di masyarakat." ucapnya.


* dirman *
 
Top