JA.com, Dharmasraya (Sumatera Barat)--Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa resmi di launching Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Selasa (19/05/20). Launching BLT yang dilakukan secara virtual itu turut disaksikan Menteri Desa PDTT, Wakil Gubernur Sumatera Barat dan Forkopimda, yang ditandai dengan penyerahan BLT secara simbolis oleh Bupati Sutan Riska kepada keluarga penerima manfaat. Dengan begitu, penyaluran BLT Dana Desa di seluruh nagari di Kabupaten Dharmasraya resmi dimulai.

Bupati memaparkan, BLT Dana Desa diberikan kepada penerima sebesar Rp 600 ribu perbulan selama tiga bulan berturut-turut, terhitung sejak bulan Mei. Itu artinya,  total BLT Dana Desa yang diberikan adalah sebesar Rp 1,8 juta per KK.

BLT Dana Desa ini, sebut bupati, disalurkan secara non tunai (transfer perbankan). Namun, jika benar-benar tidak memungkinkan, pemerintah nagari dapat melakukan penyaluran secara tunai (door to door), dengan wajib mempertimbangkan physical distancing serta protokol kesehatan Covid-19. Dalam penyaluran, pemerintah nagari dapat bekerjasama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Secara keseluruhan, terang bupati, 45.703 KK atau 69,42 % dari total 65.832 KK di Kabupaten Dharmasraya, mendapat bantuan dari pemerintah. Dengan rincian, bantuan PKH 3.727 KK, Sembako Non PKH 2.562 KK, PKH Non Sembako 550 KK, Bantuan Sosial Tunai 10.803 KK, BLT Provinsi 4.237 KK, BLT Kabupaten 15.141 KK dan untuk BLT Dana Desa, sebanyak 8.419 KK.

"Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat di situasi sulit ini. Untuk itu, kepada warga penerima, kami harap dapat menggunakan bantuan yang diberikan secara bijak," pesan bupati.

* Suhardi *
 
Top