JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) pastikan  penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) mulai 2 Juni 2020 untuk 17.141 Kepala Keluarga (KK) dengan pencairan langsung untuk tiga bulan atau senilai Rp1,8 juta.

Sebelumnya, Pemkab Solsel melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos dan PMD) menjanjikan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) atau BLT bersumber dari APBD kabupaten, cair jelang Idul Fitri 1441 Hijriah, akan tetapi disebabkan beberapa kendala sehingga tertunda sampai 2 Juni 2020.

Kepala Dinsos dan PMD Solsel, Zulkarnaini didampingi Kabid Sosial, Andry Gustova saat dihubungi  pada Rabu (27/5/2020) mengatakan, penyaluran BLT tertunda dari tenggat waktu yang direncanakan lantaran adanya temuan data ganda dan pihak Bank pun  belum siap, saat itu.

"Kami ingin proses pencarian ini bisa cepat bahkan diagendakan jelang lebaran, namun ada kendala saat itu.Dan itu insyaallah mulai 2 Juni 2020 kami pastikan cair untuk 3 bulan karena secara administrasi sudah selesai," jelasnya.

Terkait mekanisme pencairan, selain pihak Bank Nagari yang turun ke zona (titik) penyaluran juga melibatkan Kepolisian, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pemerintahan Nagari. Nanti akan ada jadwal dan lokasi pengambilan atau pencarian BLT tiap Nagari agar tidak terjadi penumpukan massa, pengambilan tidak di kantor Bank Nagari.

"Kemungkinan proses pencairan memakan waktu hingga Seminggu sebab, dalam sehari ditentukan jumlah kuota berdasarkan jadwal tersebut dan mempertimbangkan kemampuan Bank menyalurkan per-hari," tuturnya.

Pihaknya dalam menyalurkan BLT akan membagi tujuh zona sesuai jumlah kecamatan, tiap titik dalam sehari maksimal disalurkan untuk 300-350 KK. "Hal ini untuk menjaga protokol Covid-19 menjaga jarak aman, jadi pihak nagari akan menerapkannya saat pencarian," katanya.

Data awal BLT yang bersumber dari APBD Solsel disalurkan untuk 17.777 KK dengan besaran Rp600 ribu per KK/bulan, namun dikarenakan adanya data ganda sehingga menyusut di 17.141. "Apabila setelah disisir nanti masih ada yang belum dapat maka bakal ditambah," lanjutnya.

Masyarakat penerima BLT diharapkan membawa KK dan KTP asli dan difotokopi satu rangkap saat pengambilan. Terpisah, Pimpinan Bank Nagari Lubuk Gadang Hendri Arif mengatakan dalam proses penyaluran BLT nanti, pihaknya akan menyebar tujuh tim. "Bank Nagari Muara Labuh mengcover tiga titik sehari dan Bank Nagari Padang Aro mengcover untuk empat zona," sebutnya.

Hendri Arif menyebut dalam hal pencairan BLT,  pihak Bank Nagari hanya sebagai juru bayar. "Kami tetapkan dua petugas di tiap titik penyaluran".


* rilis/man *
 
Top