JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Tiga dari 47 orang petugas Puskesmas Baso dan satu orang dari Puskesmas Lasi yang diulang pemeriksaan swab-nya di Labor Unand Padang dinyatakan positif Covid-19.

Hasil pemeriksaan tersebut diterima secara resmi pagi ini, Kamis (7/5). Ke 47 orang yang diulang pemeriksaannya ini merupakan hasil tracking dari PDP “AG” warga Koto Baru Baso Agam yang diambil sejak tanggal 4 Mei yang lalu. Keempat orang yang dinyatakan positif yaitu: “JM, MZ, RY, dan SS“. Sedangkan 25 orang dinyatakan negatif, selebihnya atau 18 orang dinyatakan inkonklusif dan invalid sehingga perlu diulang lagi.

Bupati Agam, Indra Catri meminta kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam agar segera mengantarkan keempat orang petugas yang dinyatakan positif ini ke Padang dan langsung diisolasi ke Karantina Propinsi di BPSDM Padang Besi.

“Sejalan dengan itu sejumlah orang yang ditengarai terkontak langsung dengan mereka terus kita tracking dan diminta untuk melapor dan melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Ini terpaksa harus dilakukan karena menunggu pengambilan swab-nya yang direncanakan hari Jum’at besok,” Ujar Indra Catri.

Fakta di atas, menambah deretan petugas kesehatan Agam yang terpapar Covid-19 dan sampai sekarang petugas Puskesmas Baso yang terpapar Covid-19 positif sudah 7 orang dan petugas Puskesmas Lasi 1 orang.

“Rencananya saya akan mengundang beberapa perwakilan dokter dan tenaga medis untuk mengevaluasi secara khusus agar didapatkan cara penanganan yang lebih baik. Saat ini kita cukup cemas karena masih ada sekitar 18 orang lagi hasil swab-nya yang harus diulang pemeriksaannya,” Tambah Indra Catri.

Sejalan dengan pengambilan dan pemeriksaan swab terhadap cluster “AG” di Baso, saat ini juga sedang dilakukan pemeriksaan hasil swab terhadap petugas Puskesmas Lubuk Basung yang terkontak langsung dengan OTG positif “WM”, tenaga labor Puskesmas Lubuk Basung. Kemaren sudah diambil sekitar 100 sampel swab terhadap jajaran Puskesmas Lubuk Basung serta beberapa orang petugas pada Dinas Kesehatan dan RSUD Lubuk Basung.

“Kita berharap hasil labornya segera diketahui untuk menentukan tindakan lebih lanjut,” Tukas Indra Catri.

* Pandu *
 
Top