JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Masyarakat dan perantau di Kenagarian Situjuah Batua Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Limapuluh Kota patut mendapatkan acungan jempol. Hanya dengan memanfatkan dana swadaya, nagari yang dipimpin Qali Nagari Don Vesky Dt.Tan Marajo bekerja sama dengan Limbago Adat Nagari setempat mampu menyediakan tempat isolasi mandiri bagi anak nagarinya secara gratis terutama bagi warga miskin.
"Kami pemerintah nagari dan Limbago Adat Situjuah Batua sangat peduli dengan anak nagari yang harus diisolasi mandiri untuk penanganan Covid-19. Tempat isolasi ini bisa ditempati perantau yang baru saja pulang kampung atau anak nagari lainnya yang tidak memiliki rumah yang memadai untuk isolasi mandiri," ujar Dt. Tan Marajo kepada wartawan, Rabu (6/5).
Dikatakan, tempat isolasi mandiri itu memanfaatkan gedung SDN 01 Situjuah Batua. Semua kebutuhan warga yang diisolasi ditanggung pemerintah nagari tetapi tidak menggunakan dana pemerintah.
"Kebutuhan makan, minum, tempat tidur, pengecekan kesehatan oleh tim medis dan keamanan disediakan oleh pemerintah nagari dan Limbago Adat secara gratis," ulang Dt. Tan Marajo.
Disamping itu, lanjut Dt. Tan Marajo, tim Gugus Tugas Covid 19 Situjua Batua juga senantiasa melakukan pendampingan secara rutin di tempat isolasi bahkan untuk anggota Linmas Nagari yang menjaga keamanan diberikan reward oleh Limbago Adat dan Pemerintah Nagari.
"Saat ini ditempat isolasi itu ada 5 orang. Mereka masuk sejak tanggal 24 April 2020. Tempat isolasi tersebut memiliki kapasitas untuk 15 sampai 20 orang," paparnya.
Lebih lanjut dipaparkan, kegiatan sosial ini tidak memakai dana pemerintah, melainkan dari dana sosial adat seperti iyuran lompek paga dan beo pasar yang dikelola Limbago Adat dengan kepemimpinan Pucuak Adat (Datuak Udo).
Terpisah Camat Situjua Limo Nagari Drs. Rahmad Hidayat, M.Si yang konfirmasi sangat mengapresiasi Pemerintahan Nagari Situjua Batua.
"Ini adalah contoh nagari terbaik dalam menghadapi bencana non alam yang sangat peduli terhadap warganya dalam menghadapi wabah Covid 19," tutur Rahmad.
Senada, Bupati Lima Puluh Kota H. Irfendi Arbi juga memberikan acungan jempol untuk nagari Situjua Batua.
"Kita bangga dengan nagari Situjua Batu. Ini program yang tetap sasaran dan kekinian yang mampu bekerjasama dengan Limbago Adat dan Perantau sehingga anak nagari nyaman untuk diisolasi serta memperlihatkan kekompakan dalam menghadapi bencana Covid 19 ini," ujar kepala daerah yang hingga kini masih nol positif Covid-19. (gun)