JA.com, Padang (Sumatera Barat)--Dengan Bertambah 13 orang hari ini, positif COVID-19 di Sumatera Barat (Sumbar), total jumlah warga Sumbar positif terjangkit virus corona menjadi 195 orang. Dari 13 orang tersebut, Kota Padang lagi-lagi mencatatkan penambahan tertinggi, yaitu 9 orang, yang berasal dari berbagai usia dan profesi.

"Untuk hari ini, kembali DR. dr. Andani Eka Putra, M.Sc dari laboratorium Fakultas Kedokteran Unand mengkonfirmasi bahwa terjadi tambahan sebanyak 13 orang lagi masyarakat Sumbar positif terinfeksi COVID-19, dan 5 orang dinyatakan sembuh," ungkap Kepala Biro Humas Setda Provinsi Sumbar, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumbar, Jasman Rizal, Minggu (3/5/2020).

Diungkapkan, dari 9 orang Kota Padang yang dikonfirmasi positif COVID-19, ada yang berprofesi sebagai tenaga medis, ibu rumah tangga, tukang ojek, karyawan BUMN, buruh, dan pelajar. Semuanya terinfeksi secara transmisi lokal, dari orang yang sebelumnya juga telah terkonfirmasi terinfeksi COVID-19.

"Ada yang tinggal di Ulak Karang, Gunung Sarik, Sawahan, Lubuak Bagaluang, Kuranji, Jati, Koto Tangah, dan Alai. Warga yang terkonfirmasi ini, 2 orang dirawat, yakni di RS Semen Padang Hospital dan RSUP M Jamil Padang. Selebihnya, sebanyak 7 orang lagi, isolasi mandiri di rumah masing-masing," terang Jasman.

Kemudian, dari Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar terdapat 2 orang lagi warga yang terinfeksi COVID-19. Mereka terinfeksi dari warga sebelumnya yang diketahui telah positif. Dari Panyalaian Tanah Datar ini, ada anak laki-laki Batita (di bawah tiga tahun),  yaitu berusia 1 tahun, dinyatakan positif, dan sekarang isolasi mandiri di rumahnya .

Selain itu, di Kota Payakumbuh juga terkonfirmasi 2 orang warga positif COVID-19. Mereka merupakan hasil pengembangan dan tracing dari warga Payakumbuh yang sebelumnya positif dan sedang dirawat di RSUD Adnan WD. Kedua warga ini sekarang isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

"Di sisi lain, kita patut bersyukur, karena ada 5 orang lagi pasien dinyatakan sembuh. Rinciannya, dari RSUP dr. M. Djamil ada 1 orang dokter pria 88 tahun dari Padang Timur, dari RSUD Rasyidin ada wanita 36 tahun karyawan swasta, dari RS Unand ada 2 orang yaitu warga Lubuak Gadiang dan Ganda Permai, dan dari RSUD Pariaman ada 1 orang warga Sintuak juga dinyatakan sembuh," urai Jasman.***
 
Top