JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Sumatera Barat tahap II diberlakukan, jalan masuk perbatasan Kabupaten Tanah Datar terus dijaga dan diawasi oleh petugas gabungan TNI, Polri, Dishub, Pol PP, Tenaga Medis dan PMI.

“Posko perbatasan berperan penting mengawasi masyarakat yang masuk ke Tanah Datar, ini dilakukan mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Sekretaris Daerah Irwandi.

Didampingi Kepala Bagian POD Herison dan Wakil Ketua II TP PKK Ny. Rina Irwandi, untuk keamanan, Irwandi berpesan agar petugas dibekali Alat Pelindung Diri (APD).

“Jika ada kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) yang dibutuhkan segera laporkan ke posko percepatan penanganan Covid-19 Tanah Datar, dan jaga terus kesehatan serta sinergitas sesama petugas,” ujar Irwandi, saat kunjungan posko perbatasan Tanah Datar - Kabupaten Limapuluh Kota, di Pauh Tinggi Tanjung Bonai Lintau Buo Utara, Minggu (10/5) kemarin.

Salah seorang Tenaga Medis Rahmawati mengatakan, petugas dibagi dua tim, tim pertama bertugas dari Pukul 8:30 WIB sampai Pukul 16:00 WIB, tim dua bertugas dari Pulul 16:00 WIB sampai Pukul 22.00 WIB.

“Kebetulan saya piket di tim I, diganti pada jam 4 sore, selama bertugas kami memastikan masyarakat yang masuk ke Tanah Datar dalam keadaan sehat, mengukur suhu panas dengan termogun, jika demam ia kami data dan melaporkannya ke bidan desa tujuannya,” ujar Rahmawati.

Di perbatasan Tanah Datar terdapat 8 posko sub sektor transportasi yaitu di Puncak Alai, Pos Lantas Ombilin,Tanjung Alam, Pauh Tinggi Tanjung Bonai, Sitangkai, Depan Polsek Padang Gantiang, Kubu Karambia Batipuh dan Baing Malalo. (MG)
 
Top