JA.com, Limapuluh Kota, (Sumatera Barat) .
Seperti di tempat lainnya,  pagi itu, Minggu (11/8) masyarakat Jorong Parik Dalam Kenagarian Taeh Baruah Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota juga melaksanakan shalat Ied Idul Adha.  Namun bedanya,  usai shalat,  masyarakat di jorong itu melanjutkan kegiatannya dengan makan bersama.

Makan basamo,  begitu mereka menyebut tradisi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang tersebut.  Tidak saja warga,  makan basamo kali ini juga diikuti Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi yang shalat ied di Jorong Parik Dalam pagi itu.

Beraneka makanan tersebut dipersiapkan kaum ibu dengan rantang yang dibawa dari rumah masing-masing.

"Alhamdulillah, sejak 30 tahun saya sebagai pengurus disini, baru kali ini kita dihadiri lansung bupati dan babuko basamo di lokasi kita ini," ujar ketua panitia penyelenggara, Ernizul Khatib.

Dikatakannya, Babuko Basamo merupakan tradisi turun temurun yang bertujuan meningkatkan silahturahmi sesama warga di kenagarian Taeh.

 "Jadi usai makan basamo ini masyarakat bisa lansung saling silahturahim dan tidak perlu lagi datang ke rumah-rumah, "ungkapnya.

Sementara itu,  bupati  Irfendi Arbi yang dimintai komentarnya mengaku tersanjung dan bangga dengan tradisi yang digelar masyarakat di nagari Taeh yang hingga saat ini masih terjaga dan dilestarikan.

"Suatu kehormatan bagi saya bisa bersama-sama dengan masyarakat menjalan ibadah Shalat Ied Idul Adha.  Apalagi,  usai sholat kita makan bersama seperti ini, "ujar bupati sembari mengajak masyarakat agar menjadikan hari raya Idul Adha sebagai momentum meningkatkan rasa syukur dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

 "Mari kita kuatkan tekad dalam rangka meningkatkan ibadah kita untuk memperoleh derajat taqwa di sisi Allah SWT,” ungkapnya.


Menurutnya, Idul Adha tahun ini begitu istimewa karena bertepatan dengan bulan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74. Hendaknya masyarakat menjadikan hal ini menjadi semangat  pengorbanan yang lebih. seperti semangat para pejuang kemerdekaan dahulu untuk kemerdekaan indonesia.

Sebelumnya Ustadz Iswandi yang bertindak sebagai penceramah juga mengajak umat menjadikan momentum Idhul Adha untuk menyerahkan diri kepada Allah dan meningkatkan keimanan untuk mengikuti Sunnah Rasullullah."Mari kita insafkan diri kita,  karena hidup kita akan kembali kepada Allah, karena dibulan Zulhijjah adalah ujian dan pembuktian iman kita semua, "ungkapnya.  (gun)
 
Top