JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Sedikitnya, sebanyak 264 orang lulusan SLTA dari keluarga tidak mampu yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri dibantu pemerintah daerah melalui APBD Tanah Datar.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi di depan orang tua dan siswa saat penyerahan beasiswa masuk PTN di Gazebo Indo Jolito Batusangkar, kemarin mengatakan, pihaknya sudah memproses sebanyak 264 proposal bantuan masuk perguruan tinggi dengan total anggaran lebih kurang Rp.399,5 juta.

"76 orang di antaranya sudah masuk ke rekening siswa, sementara ada sekitar 100 proposal lagi yang baru masuk dan sedang diproses, kita juga masih menerima proposal dari masyarakat,” kata Riswandi kemarin di Batusangkar.

Dikatakannya, jumlah bantuan yang diterima bervariasi tergantung lokasi PTN yang diterima dan komponen bantuan yang dibutuhkan, tentu tidak sama untuk yang diterima di Padang dengan di Bandung. "Mudah-mudahan ini dapat dimengerti oleh kita semua,” harapnya.

Lebih lanjut, bantuan pendidikan merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada siswa dari keluarga tidak mampu  bisa melanjutkan cita-cita masa depannya.

Bupati Irdinansyah pun menegaskan Program Gerbang Cerdas merupakan program gerakan pembangunan masyarakat cerdas ingin memastikan masyarakat Tanah Datar mendapat pelayanan pendidikan yang merata salah satunya bantuan melanjutkan ke perguruan tinggi negeri untuk siswa dari keluarga tidak mampu.

“Sudah menjadi tekad pemerintah daerah, tidak ada anak Tanah Datar yang gagal melanjutkan pendidikannya karena alasan biaya. Untuk itu pemerintah daerah bersama BAZNAS serta dibantu pihak-pihak lain mewujudkan harapan anak-anak Tanah Datar untuk kemajuan Tanah Datar yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Sebelumnya Bupati Irdinasyah berharap kepada kadis Pendidikan dan Kebudayaan agar melanjutkan proses verifikasi administrasi dan lapangan proposal yang masuk.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan yang sudah memproses ini dan proposal yang masuk segera lanjutkan. Jika ada kendala segera hubungi keluarganya agar bisa diselesaikan secepat mungin,” kata bupati.

Bupati juga menghimbau orang tua dan siswa yang hadir untuk dapat mengiformasikan kepada masyarakat lain yang punya permasalahan yang sama untuk segera memasukkan proposal bantuan masuk perguruan tinggi negeri ke pemerintah daerah.

Hadir pada kesempatan itu, Sekda Irwandi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mukhlis, Asisten Ekobang Edi Susanto, Kadis Parpora Abdul Hakim, Kabag Humas dan Protokol Yusrizal dan Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. (MG)
 
Top