JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) Melati Suka Ramai, Nagari Nagari Salimpaung, Kecamatan Salimpaung, dinilai Tim Penilai Posyandu Berprestasi Provinsi Sumbar, kemarin.
Tim Penilai Posyandu Berprestasi Provinsi Sumbar yang dipimpin Basrizal Basyir itu,
disambut bupati Tanah Datar yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Mukhlis. Hadir juga anggota DPRD Azwar. Rabain, Kadis PMD PPKB Nofenril, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Erizal Ramli, Camat Salimpaung beserta Forkompinca, isteri Sekda Ny. Rina Irwandi, wali nagari se-Kecamatan Salimpaung dan undangan lainnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Mukhlis mengatakan, ada 602 posyandu dengan 3.020 kader yang tersebar di 75 nagari yang ada di Tanah Datar semuanya aktif dalam melayani masyarakat terutama terhadap perkembangan dan kesehatan ibu dan anak.
"Pada momentum hari kemerdekaan ini hendaknya kita juga merdeka di bidang kesehatan, jangan sampai masyarakat kita kesehatannya belum merdeka, untuk itu perlu adanya kolaborasi antara pemberdayaan dengan keberdayaan masyarakat,” ujar Mukhlis.
Lebih lanjut, di kabupaten Tanah Datar khusus untuk posyandu anggarannya tidak seberapa namun gaungnya sampai di nagari-nagari sangat luar biasa, karena semangat para kadernya.
Sementara Ketua Tim Penilai Basrizal Basyir mengatakan, kedatangannya bersama tim bertujuan untuk melihat langsung kegiatan posyandu Melati Suka Ramai serta mengetahui sejauh mana manfaat yang ditimbulkan terhadap masyarakat serta dukungan masyarakat terhadap keberadaan posyandu.
“Kedatangan kami untuk melakukan penilaian langsung ke lapangan terhadap posyandu Melati Suka Ramai yang telah lolos 6 besar pada lomba kader posyandu tingkat provinsi Sumatera Barat tahun 2019 ini,” ujar Basrizal.
Sementara itu, Ketua PKK Nagari Salimpauang Ny. LIsda Marjohan mengatakan, posyandu Melati Suka Ramai dengan Ketua Kader Ermaiza dalam kegiatannya memiliki tiga sasaran integritas. Semisal, posyandu yang meliputi ibu hamil, bayi balita dan orang tua. Kemudian, Bina Keluarga Balita (BKB) yang meliputi orang tua dan anak serta sasaran. Lalu, PAUD yang meliputi anak didik dan orang tua. (MG)

 
Top