JA.com, Limapuluh Kota, (Sumatera Barat.
Zakira Afani (2,5) bocah malang asal Jorong Subarang Aia, Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban yang tertimpa buah kelapa, beberapa hari lalu mendapat perhatian serius TP-PKK dan pemerintah daerah Kabupaten Limapuluh Kota.

Begitu mengetahui informasi tentang musibah yang menimpa Zakira,  Ketua TP PKK Limapuluh Kota, Ny. Monalisa Irfendi Arbi langsung mengunjungi korban ke Rumah Sakit Achmad Darwis Suliki bersama Kepala Dinas Kesehatan Limapuluh Kota, Tien Septino, Kepala Dinas Sosial Harmen,  SH dan beberapa kepala OPD terkait lainnya serta pengurus Baznas Limapuluh Kota, Selasa (20/8).

"Setelah mendapat laporan tentang Zakira, kami langsung berkunjung ke Rumah Sakit Achmad Darwis di Suliki  untuk melihat langsung kondisi Zakira sekaligus memberikan bantuan pengobatan. Alhamdulillah kondisi Zakira saat ini sudah mulai membaik," ungkap Monalisa menjawab wartawan.

Monalisa mengaku sangat prihatin dengan musibah yang menipa bocah malang trrsebuy,  apalagi  korban masih dalam usia yang masih kecil .

"Karena musibah yang menimpa Zakira terbilang berat, untuk itu saya menghimbau dinas terkait untuk terus memantau perkembangan kondisi kesehatan Zakira," tutur Monalisa.

Sebelumnya, anak dari pasangan Yasril dan Melda Yulia itu telah menjalani beberapa perawatan di sejumlah rumah sakit, pasca tertimpa buah kelapa yang jatuh di dekat rumahnya, beberapa hari lalu.  Namun karena keterbatasan perekonomian, Zakira terpaksa dibawa pulang kembali oleh kedua orang tuanya.

Namun, karena bantuan dari pemerintah Nagari Batu Payuang Zakira dapat dirawat di Puskesmas Pakaan Rabaa dan langsung mendapat rujukan ke Rumah Sakit Achmad Darwis Suliki.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Limapuluh Kota, Dr Hj. Tien Septino, mengatakan seluruh biaya pengobatan Zakira telah ditanggung oleh Pemkab Limapuluh Kota. Menurutnya,  kondisi Zakira saat ini sudah mulai membaik dan sudah bisa untuk dibawa pulang

"Sesuai intruksi bupati, seluruh biaya pengobatan Zakira sudah ditanggulangi dan saat ini ia sudah bisa dibawa pulang," paparnya.

Dikesempatan itu Monalisa irfendi Arbi juga menyerahkan santunan pengobatan dari Baznas Limapuluh Kota sebesar 2 juta rupiah untuk Zakira.

Ditempat yang sama orang tua Zakira, Melda Yulia mengucapkan rasa terimaksihnya kepada Pemkab Limapuluh Kota yang telah memberikan perhatian dan bantuaan pengobatan kepada putrinya tersebut.

"Alhamdulliah, bantuan dari Pemkab Limapuluh Kota sangat bermanfaat bagi kami dalam menutupi kebutuhan biaya pengobatan anak kami ini. Kami bersyukur sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati dan ibu serta dinas terkait, karena sudah memberikan perhatiannya untuk membantu biaya pengobatan Zakira," ujar Melda. (gun)
 
Top