JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi gelar temu ramah dengan pejuang perintis kemerdekaan dan veteran usai Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74 di Gazebo Indo Jolito, kemarin.

"Kondisi hari ini yang dirasakan rakyat Indonesia tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan mereka. Para veteran rela berkuah darah bahkan mengorbankan nyawanya untuk bisa tegaknya NKRI di bumi pertiwi ini,” kata Irdinasyah Tarmizi.

Dikatakannya, generasi saat ini mempunyai kewajiban mempertahankan NKRI dan mengisi kemerdekaan dengan karya-karya nyata untuk kemajuan bangsa Indonesia sehingga perjuangan para pahlawan bangsa tidak menjadi sia-sia.

“Untuk itu kami yang menerima amanah masyarakat akan menjaganya dengan baik, berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan sesuai kewenangan masing-masing,” ungkap bupati.

Lebih lanjut, pihaknya menghimbau para pejuang dan veteran dapat menginformasikan kepada pemerintah daerah apabila ada sanak keluarga yang terkendala biaya masuk Perguruan Tinggi Negeri.

“Kita tegaskan tidak ada anak Tanah Datar yang gagal kuliah di Perguruan Tinggi Negeri karena alasan biaya, kita sudah siapkan anggaran untuk membantu anak-anak kita tersebut,” tegasnya.

Ketua Sementara DPRD Tanah Datar Jonnedi menyebutkan bangsa yang besar yang tahu dengan perjuangan para pahlawan dan bangsa yang hebat bangsa yang tahu sejarah bangsanya.

“Fasilitas yang ada saat ini, mobil yang mengantarkan kemana-mana, bisa memakai sepatu berkilat dan sebagainya tidak lain karena jasa para pejuang, untuk itu perlu kita tekankan sikap menghargai jasa pahlawan menjadi kewajiban kita semua dan perlu dipesankan ke generasi muda,” katanya.

Sementara itu, Ketua LVRI Kabupaten Tanah Datar Abdul Majid turut mengajak bangsa Indonesia bersyukur atas nikmat kemerdekaan.

“Mari kita banyak-banyak bersyukur kepada Allah SWT, saat ini kita sudah jauh beruntung jika dibandingkan kondisi puluhan tahun yang lalu. Dulu semua susah, untuk ke Batusangkar dari Koto Tuo Sungai Tarab harus jalan kaki karena kendaraan belum ada,” kenangnya yang lama mengabdi sebagai Walinagari Koto Tuo dari tahun 1969 sampai 1983.

Abdul Majid juga mengajak rekan-rekan pejuang dan veteran untuk bersyukur atas perhatian pemerintah.

“Dulu veteran tidak ada disebut-sebut, namun saat ini sudah ada perhatian dari pemerintah untuk membantu ekonomi para pejuang dan veteran dan ini harus disyukuri,” ajaknya.

Di kesempatan itu Bupati juga menyerahkan bantuan dari APBD Tanah Datar secara simbolis untuk penyandang disabilitas sebesar Rp.294.000.000 juta masing masing-masing Rp.3 juta untuk 98 orang, untuk lanjut usia sebesar Rp.201.600,000- masing-masing Rp.2.400.000 untuk 84 orang dan panti asuhan sebesar Rp 1.134.100.000,- untuk 14 panti asuhan.

Bank Nagari turut memberikan bantuan melalui CSR Bantuan Sosial Dana Pendidikan sebesar Rp.130.000.000,- diserahkan Kepala Bank Nagari Cabang Batusangkar Oktra Firdaus kepada Bupati Tanah Datar.

Turut hadir, Forkompinda beserta isteri, Wakil Ketua Sementara Istiqlal dan anggota DPRD, Ketua TP PKK Ny. Emi Irdinansyah, Ketua GOW Ny. Retri Zuldafri dan Kepala Perangkat Daerah. (MG)
 
Top