Diskoperindag: Pelaku UKM Manfaatkan Gedung Promosi Tanah Datar
JA.com, Batusangkar (Sumatera Barat)-Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Koperindag berharap, para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat memanfaatkan Gedung Promosi Tanah Datar yang baru selesai tahap pertama pembangunannya dalam upaya, terkait mengenalkan produk usahanya.
Kepala Dinas Koperindag Tanah Datar, Marwan mengatakan, dalam waktu dekat Gedung Promosi Tanah Datar yang berada disebelah Gedung Indo Jolito Batusangkar, kawasan, Jorong Diponegoro, Baringin, pusat kota Batusangkar siap difungsikan. Untuk itu, pihaknya berharap kepada pelaku UKM untuk memanfaatkannya.
" Alhamdulillah, Gedung Promosi ini sudah selesai untuk tahap awal lantai pertama dengan menelan anggaran APBD Tanah Datar 2018 sebesar Rp1,7 miliar. Kita berharap, para pelaku UKM diharapkan dapat mempromosikan produknya disini," kata Marwan Senin (31/12) di Batusangkar.
Dikatakan Marwan, tahun 2019 mendatang akan dilanjutkan pembangunan lantai dua.
" Gedung promosi ini akan dilanjutkan pembangunannya tahun depan dengan total anggaran Rp2 miliar," Kata Marwan.
Menurutnya, saat ini sudah ada berbagai produk contoh yang dipajang dan juga sudah dilengkapi mobiler, namun untuk anggaran pengelolaan masih terkendala, karena harus dianggarkan terlebih dahulu dalam APBD.
Lebih lanjut, Marwan mengatakan, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Ketua Dekranasda Ny. Emi Irdinansyah telah bertemu dengan pelaku UKM pada Sabtu 29 Desember 2018 lampau, dan mereka siap bekerjasama serta memanfaatkan gedung tersebut sebaik-baiknya.
" Kita akan menjadikan gedung ini sebagai tempat persinggahan tamu-tamu daerah dan wisatawan untuk berbelanja oleh-oleh, pelaku usaha harus bisa menjadikan sebagai pasar dari produk unggulan dalam bentuk sandang maupun pangan," katanya.
Pihaknya juga akan mengkombinasikan dengan Pasar Papan dan Lapangan Cindua Mato dan dilengkapi dengan sarana parkir yang memadai. Marwan mengajak pelaku usaha untuk mengisi bersama gedung promosi daerah tersebut sebagai pusat kerajinan maupun oleh-oleh khas daerah. (MG)