JA.com, Batusangkar (Sumatera Barat)--Bupati Tanah Datar diwakili Asisten Pemerintahan Drs Mukhlis hadiri pameran dan penandatanganan MoU Pengurus Daerah (PD) Himpaudi dengan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup kabupaten Tanah Datar, Selasa (15/1) di Gazebo Indojolito, Batusangkar.

Kegiatan pameran dan peninjauan hasil kreativitas pendidik PAUD memanfaatkan barang bekas, dan pengenalan buku kumpulan hasil karya (Big Book) itu dihadiri oleh sejumlah pejabat dan swasta.

Disamping Ketua Pengurus Daerah Himpaudi  Ny. Emi Irdinansyah, juga hadir Kadis Pendidikan Riswandi, Kadis Perkim dan Lingkungan Hidup, Owner penerbit Abdul Hakim dari publishing Bandung,  dosen IAIN Batusangkar, Bunda PAUD dan Penilik se Tanah Datar.

Bupati Kabupaten Tanah Datar melalui Asisten Pemerintahan Mukhlis memberikan apresiasi dan bangga dengan Pendidik PAUD yang selalu kreatif dalam hal ini memanfaatkan barang bekas untuk APE (Alat Permainan Edukatif) sekaligus mengenalkan kepada anak-anak usia dini.

Selain itu, Bupati juga mengingatkan dengan kemajuan teknologi juga kita ingatkan melalui pendidik dan orang tua tingkatkan pengawasan kepada anak dimulai dari usia dini.

"Melalui buku yang akan di terbitkan Pengurus Daerah Himpaudi kabupaten Tanah Datar diharapkan dapat terus menumbuhkembangkan kreativitas pendidik PAUD untuk terus berkarya menciptakan alat dan media pembelajaran untuk anak usia dini tanpa harus membeli tetapi dengan memanfaatkan barang bekas yang ada dilingkungan," kata Mukhlis Selasa (15/1) di Batusangkar.

Ketua Pengurus Daerah Himpaudi Tanah Datar, Ny. Emi Irdinansyah menyampaikan, kegiatan ini diangkat didasarkan kreativitas pendidik PAUD  dalam memanfaatkan barang bekas menjadi APE bagi anak didiknya, dengan tujuan dapat diaplikasikan di masing PAUD.

"Pendidik PAUD adalah salah satu ujung tombak atau awal dari pendidikan mulai dari umur 0-6 tahun. Pendidik yang kreatif akan melahirkan anak-anak berkarakter," katanya.

Ia berharap, kedepannya kepada Disdik untuk pendidik/bunda PAUD non formal dapat di perjuangan terutama dalam hal kesejahteraan. "Saya juga ucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini," jelasnya.

Senada, Kadis Pendidikan Riswandi juga mengapresiasi PD Himpaudi Tanah Datar yang telah mengangkat kegiatan ini , yang telah kreatif memanfaatkan barang bekas menjadi APE.

"Saya harapkan kepada pendidik PAUD berhenti berkreatif sebagai wujud profesional dan berkompetensi dalam mewujudkan anak yang berkarakter untuk menciptakan generasi emas di tahun 2025 dalam mengonsong 100 tahun Indonesia. Sehubungan dengan kesejahteraan Pendidik PAUD non formal akan kita kaji ulang kembali, In Sha Allah kita akan perjuangan sesuai dengan aturan yang berlaku," simpulnya. (MG)

 
Top