JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat)
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Buah Delima Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Limapuluh Kota terus menunjukan perkembangan menggembirakan. Tidak saja menunjukan peningkatan permodalan dan Sisa Hasil Usaha (SHU), koperasi yang beranggotakan para bidan itu juga tengah menuju pola syariah.
Hal itu terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) sekaligus pemilihan pengurus KSP Buah Delima IBI Kabupaten Limapuluh Kota periode 2019-2021 yang dihadiri langsung Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (16/1).
“Saat ini KSP Buah Delima telah mulai menerapkan pola syariah. Hal itu sesuai dengan harapan pemerintah yang menyarankan koperasi mengacu pada` pola syariah,” ungkap Ketua KSP Buah Delima IBI Kabupaten Limapuluh Kota Hj. Yenni Elvi, S.ST menjawab wartawan usai RAT.
Dikatakan Yenni, selain menerapkan pola syariah, perkembangan permodalan KSP ini juga menunjukan peningkatan menggembirakan dari tahun 2017 yang berjumlah Rp2.044.699.473 menjadi Rp2.345.424.530 pada tahun 2018. Artinya, perkembangan modal pada tahun 2018 naik sebanyak Rp300.725.056 atau sebesar 14,7%.
Sedangkan jumlah penerimaan yang sebelumnya sebanyak Rp226.826.874 bertambah menjadi Rp 280.049.622 pada tahun 2018, atau naik sebesar Rp53.222.774 (23%).
“Begitu pula SHU, juga menunjukan perkembangan menggembirakan. Jika tahun 2017 jumlah SHU sebanyak Rp135.894.907, maka SHU tahun 2018 bertambah menjadi Rp184.139.036. Artinya terjadi peningkatan sebesar Rp48.244.128 atau sebesar 35%,” terang Yenni.
Lebih lanjut dijelaskan, KSP yang berangotakan  sebanyak 298 orang bidan itu akan mengembangkan usaha dengan membuka penjualan peralatan kesehatan dan obat-obatan untuk praktek bidan. Usaha ini tidak saja untuk tujuan mencari keuntungan bagi koperasi, namun juga buat membantu penyediaan peralatan dan bahan kebutuhan para anggota yang umumnya membuka praktek bidan.
“Kita berharap KSP Buah Delima menjadi tempat yang mampu memenuhi kebutuhan anggota, terutama dalam hal pendanaan dan kebutuhan praktek kebidanan,” papar Yenni yang mantan Kepala DP2KBP3A Kabupaten Limapuluh Kota.
Sebelumnya Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi dalam sambutannya saat membuka RAT mengapresiasi perkembangan KSP Buah Delima. Ia berharap wadah ekonomi ini terus mengembangkan usahanya disamping simpan pinjam.
“Saya melihat perkembangan KSP Buah Delima cukup menggembirakan. Saya berharap KSP ini terus melangkah maju dan tidak hanya fokus dengan simpan pinjam, tapi tetap berusaha mengembangkan usahanya,” tutur Irfendi Arbi.
Lebih lanjut Irfendi juga memuji upaya KSP Buah Delima menuju syariah, serta rencana pengembangan usahanya. Menurutnya, KSP ini merupakan koperasi yang sehat karena senantiasa melaksanakan RAT tepat waktu.
“Saya mengapresiasi kinerja pengurus KSP Buah Delima dan berharap ke depan terus ditingkatkan lagi dan senantiasa bisa melaksanakan RAT tahun mendatang tepat waktu," tutur Irfendi. (gun)
 
Top