JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Saat digelarnya Musrenbang Nagari Atar, Kecamatan Padang Ganting, Selasa (29/1), Anggota DPRD Tanah Datar Jonnedi mengharapkan pelaksanaan kegiatan pembangunan di nagari harus masuk dalam rencana pembangunan nagari.

Tujuannya, agar nantinya tidak ada lagi dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa). Menurut Politisi Partai Gerindra ini dengan tingginya angka Silpa menunjukkan pemerintahan nagari tidak sanggup melaksanakan rencana kegiatan dan ini tentunya akan merugikan masyarakat.

"Untuk pembangunan nagari agar berjalan dengan baik sehingga tidak ada lagi Silpa, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang memadai untuk duduk di struktur pemerintahan nagari," kata Anggota DPRD Tanah Datar Jonnedi, Selasa (29/1) di Tanah Datar.

Sementara itu, Anggota DPRD Tanah Datar lainnya Jasmadi mengusulkan pembangunan Rumah Tahfidz di Nagari Atar dengan anggaran sebesar Rp 300 juta dalam bentuk program pokok pikiran (Pokir) dewan.

"Melalui pokok-pokok pikiran anggota DPRD dapat membantu dan memperjuangkan kepentingan masyarakat, tetapi juga harus berdasarkan hasil Musrenbang nagari," kata Politisi PAN ini.

Ia menjelaskan dana Pokir Dewan sebenarnya bantuan khusus keuangan nagari yang perencanaannya berasal dari pokok-pokok pikiran anggota DPRD bukan dana langsung yang diberikan kepada masyarakat, namun berupa program pembangunan yang dirancang dan dikelola atas hasil reses atau kunjungan lapangan.

Walinagari Atar Halyu Pardi menyampaikan beberapa rencana program pembangunan nagari berupa pembangunan jalan usaha tani dan irigasi, pengadaan alat bidang pertanian, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi, adat dan budaya.

"Program pembangunan prioritas yang ingin dicapai dan dilaksanakan saat ini bagi masyarakat Nagari Atar adalah pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu)," katanya.

Sebelumnya, Staf Ahli Bupati Tanah Datar Nuryedisman berharap, Musrenbang Nagari dapat mempertimbangkan segala aspek serta prioritas kebutuhan dalam pelaksanaan pembangunan sehingga program pembangunan memang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

"Kepada Wali Nagari diharapkan dapat merangkul seluruh elemen masyarakat yang berkepentingan dalam merumuskan segala kebutuhan, sehingga masyarakat bisa berperan aktif dalam pembangunan dan tidak timbul gejolak dalam nagari," katanya.

Hadir dalam musrenbang Nagari Atar, Kecamatan Padang Ganting itu, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Irman, Anggota DPRD Tanah Datar Eri Hendri, dan Wadrawati, pimpinan OPD, Camat Padang Ganting Agusril dan tokoh masyarakat nagari setempat. (MG)
 
Top