JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat). 
Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) Suri Indah Kenagarian Sungai Rimbang Kecamatan Suliki Kabupaten Limapuluh Kota semakin menunjukan perkembangan menggembirakan. Hal itu terindikasi dari peningkatan kekayaan, pendapatan dan keuntungan atau Sisa Hasil Usaha (SHU)-nya yang naik secara siknifikan.
Tak kalah membanggakannya, Suri Indah tampil menjadi LKMA yang pertama sekali melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Kabupaten Limapuluh Kota tahun buku 2018.
“Saya melihat kinerja LKMA Suri Indah semakin menggembirakan. Bahkan Suri Indah mampu tampil sebagai LKAM yang pertama menggelar RAT tahun buku 2018,” ungkap Penyelia Mitra Tani dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota Saiful Hadi didampingi Koordinator BPP Kecamatan Suliki Adranengsih, SP usai RAT Suri Indah di Sungai Rimbang, baru-baru ini.
Ia optimis LKMA yang beranggotakan 268 orang dari delapan Kelompok Tani (Poktan) yang tergabung dalam anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) itu akan terus menunjukan kemajuan pada tahun-tahun berikutnya. Perkembangan yang membanggakan itu hendaknya bisa membuat kelompok ini semakin memacu kemajuan di masa berikutnya,
“Dari 78 LKAM yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, Suri Indah merupakan salahsatu yang terbaik. Bukan saja menunjukan perkembangan kekayaan dan SHU, Suri Indah juga senantiasa lebih awal melaksanakan RAT sejak berdiri tahun 2008 lalu,” tutur Saiful dan Adranengsih.
Sebelumnya Ketua LKMA Suri Indah Afrizal Har didampingi Manager Umum Suri Indah Wiwid Defrianti mengatakan, hingga kini LKMA ini sudah memiliki kekayaan sebesar Rp272.019.000 dengan pendapatan sebanyak Rp56.546.054 dan SHU sejumlah Rp10.261.054. Begitu pula kredit yang disalurkan, sudah mencapai Rp246.490.000 dan simpanan juga naik menjadi Rp66.545.989 dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp56.062.242.
“Alhamdulillah, hingga akhir tahun 2018 total aset LKMA Suri Indah sudah mencapai Rp272.019.000. Angka ini naik dari tahun sebelumnya,” tutur Afrizal dan Wiwid.
Dikatakan, untuk tahun 2019 ini Suri Indah bertekat untuk terus menunjukan kebolehannya antara lain berupa meningkatkan penguatan modal dan menargetkan peningkatan pendapatan dengan proyeksi aset sebesar Rp450 juta dan laba bersih sedikitnya Rp20 juta.
Terpisah Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi mengapresiasi perkembangan Suri Indah. Ia berharap wadah ekonomi para anggota kelompok tani itu terus mengembangkan usahanya disamping usaha simpan pinjam.
“Saya mengapresiasi apa yang ditunjukan LKMA Suri Indah. Saya berharap LKMA itu terus melangkah maju dan melakukan peningkatan dalam berbagai aspek serta menunjukan perkembangan positif, guna meningkatkan kesejahteraan petani yang menjadi anggota LKMA tersebut,” tutur Irfendi Arbi.
Menurut Irfendi, ia sangat menyokong lembaga keuangan kelompok tani itu karena ia yakin wadah perekonomian itu sangat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan kesenjangan sosial di Kabupaten Limapuluh Kota,” tutur Irfendi.
Lebih jauh Irfendi berharap, agar Suri Indah terus melakukan peningkatan sumberdaya dan tata kelola lembaga keuangannya, serta berinovasi buat perkembangan dan selalu berpedoman pada ketentuan berlaku.
“Dengan perkembangan teknologi informasi dewasa ini, barangkali LKMA Suri Indah juga bisa memanfaatkan teknologi digital buat mengembangkan usahanya ke depan,” simpul Irfendi. (gun)
 
Top