JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat)-Harapan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menjadikan Makam Syuhada Lurah Kincie menjadi Makam Pahlawan yang mempertahankan NKRI, terus diperjuangkannya kepada pemerintah pusat.

Bahkan ketika peringatan peristiwa Situjuah yang ke 70, Selasa (15/1) di Kenagarian Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Irfendi Arbi kembali menyampaikan keinginannya itu kepada Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn.) Moeldoko yang didampingi wakil menteri ESDM Archandra Tahar.

Keinginan bupati dan masyarakat tersebut mendapatkan respon positif dari Jenderal (Purn.) Moeldoko. Menurutnya, menjadikan makam syuhada menjadi makam pahlawan sangat perlu dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pahlawan Situjuah yang berjuang dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Menurut saya sangat diperlukan. Saya sangat setuju diangkat menjadi tempat yang lebih bagus lagi," ungkapnya kepada wartawan usai acara tabur bunga di Makam Lurah Kincie.

Untuk itu, Moeldoko berharap pemerintah daerah segera memikirkan bagaimana menjadikan lokasi bersejarah ini menjadikan tempat yang lebih bagus lagi. 

"Nanti laporkan kepada kementrian sosial, mereka punya anggaran untuk itu, saya sangat setuju  diangkat lebih baik lagi, sangat diperlukan sebagai wisata sejarah, " ungkapnya.

Ia yakin,  harapan maoam pahlawan di Lurah Kincie menjadi adalah harapan masyarakat luas khususnya masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. 

"Untuk itu kita berharap hal ini benar -benar terwujud," ungkap Moeldoko. 

Menurutnya, perjuangan para Syuhada yang gugur dalam peristiwa Lurah Kincie patut dikenang sepanjang sejarah. Karena dari tangan merekalah Indonesia masih berdiri kokoh sampai sekarang dan selamanya.

"Mari kita jadikan momentum ini sebagai bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan yang telah gugur, mudah-mudahan keinginan kita bersama bisa segera terwujud," paparnya.

Sebelumnya, Moeldoko juga dipercaya sebagai Inspektur upacara peringatan peristiwa Situjuah, di Lapangan Chatib Sulaiman, Situjuah Batua. Upacara yang diikuti ribuan orang dari berbafai elemen masyarakat itu berjalan lancar dan hikmat.

Dalam amanatnya, Moeldoko mengatakan peristiwa ini memberikan motivasi dan inspirasi bagi anak bangsa. Membangkitkan semangat kembali dalam memberikan kontribusi yang besar terhadap negara.

"Jadikanlah peringatan ini sebagai motivasi dan inspirasi bagi kita semua dalam memperjuangkan bangsa Indonesia ke depan dengan ikut memberikan kontribusi yang positif sesuai dengan bidang pengabdian masing-masing", ujarnya.

Ia berharap, peristiwa Situjuah ini bukan hanya sekedar kegiatan seremonial belaka. Namun mampu dipetik dalam membakar semangat bersama menghargai jasa para pahlawan.

"Pahlawan yang sejati itu adalah pahlawan yang berkorban. Untuk itu, teruslah berjuang demi bangsa ini, perjuangan kita pasti memiliki nilai, siapapun itu orangnya," ujarnya.

Moeldoko juga meminta, rentetan sejarah peristiwa penting dan sakral ini terus disampaikan kepada anak cucu bangsa kedepan. "Terima kasih kepada pemerintah daerah, semua unsur yang hadir, karena semangat perjuangan masih ada disini, orang Minang harus ikut menuntukan kejayaan bangsa,"pungkasnya. (gun)
 
Top