JA.com, Mentawai (Sumatera Barat)— Perusahaan Daerah (Perusda) milik Pemkab Mentawai memiliki sistim pengelolaan manajemen yang masih rancuh. Menanggapi laporan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mentawai terkait adanya dugaan pengelolaan manajemen Perusahaan tersebut belum sesuai harapan.

Untuk  membuktikan kebenaran tersebut Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet melakukan sidak, pada Kamis (17 /01) didampingi Kepala Inspektorat Mentawai dan Sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mentawai.

"Kita melakukan Sidak ini dalam rangka memperbaiki, bukan mencari kesalahan, agar kedepan lebih baik lagi, karena kita menerima adanya laporan bahwa manajemen di Perusda belum bagus, tentu kita lihat dan dengar langsung dari pihak pelaksana, "tuturnya.

Sidak tersebut juga merupakan tanggapan adanya laporan terkait pelayanan servis kendaraan yang belum sesuai harapan bagi para pelanggan yang melakukan servis kendaraan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kemakmuran Mentawai tersebut.

"Kita juga menerima laporan adanya keluhan pelanggan terkait servis kendaraan mobil, jadi kita ingin tahu seperti apa Standard Operating Procedure (SOP), lalu kemudian jika ada hal yang tidak pas, maka akan tegaskan untuk diperbaiki, sehingga kedepan akan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat, " paparnya.

Ia menyebut bahwa Perusda tersebut saat ini  bergerak di tiga sektor diantaranya sektor penyedia material bangunan, Pengelolaan Virgin Coconut Oli (VCO) atau minyak kelapa murni, kemudian perbengkelan yang berlokasi di Desa Sido Makmur, Kecamatan Sipora Utara. (Ril)
 
Top