JA.com, Payakumbuh (Sumatera Barat).
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh menggandeng Walikota Payakumbuh, Riza Falepi untuk menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) bebas narkoba. Rencananya, dalam tahun 2019 ini akan dilaksanakan test urine secara massal bagi seluruh ASN Kota Payakumbuh, termasuk tenaga kontrak dan honorer.

Rencana ini juga tertuang dalam Inpres no 6 tahun 2018 yang menginginkan seluruh aparatur negara bebas narkoba.
“Waktunya masih dirahasiakan. Nanti akan dilaksanakan secara dadakan. Target kami seluruh ASN baik yang berstatus PNS maupun kontrak dan honorer,” kata Kepala BNN Kota Payakumbuh, AKBP Firdaus ZN, Senin (21/01/2019).

Untuk merealisasikan rencana ini, pihak BNN akan berkoordinasi dengan Walikota. Sebab, yang akan menjadi peserta test urine teraebut meeupakan para anak buah wali kota. Selain pegawai,  pemeriksaan urine juga dilakukan terhadap Walikota maupun Wakil Walikota.

“Seluruh jajaran akan di test urinenya. Baik yang tertinggi sampai yang terendah,” ucapnya.

Sementara itu Walikota Payakumbuh, Riza Falepi menyambut baik rencana BNN ini. Bahkan dalam aksi test urine massal kepada seluruh ASN ini, Walikota akan membantu anggaran pelaksanaan aksi.

“Kami support dan nanti akan di bantu anggarannya. Berapa jumlahnya akan dibicarakan nanti,” kata Walikota.

Dengan adanya test urine terhadap seluruh ASN ini, bisa membuat ASN menghindari bahaya narkoba dan bekerja fokus. Jika kedapatan ada ASN yang positif memakai narkoba, dipastikan ASN tersebut akan mendapatkan sanksi berat.

“Jika kedapatan ada ASN yang positif narkoba. Saya pastikan sanksi berat untuk yang bersangkutan. Saya tidak ingin nama Payakumbuh tercoreng hanya karena segelintir orang. Lagipula saya juga ingin ASN bekerja fokus dan serius. Dengan narkoba, pasti kinerjanya akan menurun,” ucap Walikota. (rel/gun)
 
Top