JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Puskesmas Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan segera menjadi role model dalam implementasi pelayanan kesehatan primer di kabupaten berjuluk Nagari Saribu Rumah Gadang itu.

Penetapan Puskesmas Muara Labuh sebagai role model tersebut, sekaitan upaya Pemerintah Daerah dalam memajukan pelayanan kesehatan yang prima pada masyarakat.

Selain itu dalam rangka mewujudkan pembangunan kesehatan secara menyeluruh di Solok Selatan dengan menjadikan Puskesmas Muara Labuh sebagai pilot project untuk beberapa puskesmas yang ada di Solok Selatan. Selain itu juga dalam rangka menunjang pelayanan untuk Rumah Sakit Daerah Solok Selatan, terang Kadis Kesehatan Solok Selatan, Dr. H. Novirman.

“Jadi saya rasa yang paling efektif memaksimalkan fungsi-fungsi dari Puskesmas menjadi pelayan primer. Tetapi bukan hanya untuk sekarang, tetapi jangka panjang.

Artinya saya dukung Puskesmas Muara Labuh harus menjadi model pelayanan kesehatan primer, supaya masyarakat Solok Selatan betul-betul mendapat pelayanan yang prima di seluruh tempat pelayanan kesehatan, dengan contohnya di Puskesmas Muara Labuh,” terang Novirman.

"Saya minta Puskesmas Muara Labuh bisa menjadi role model dalam program intervensi percepatan pelayanan kesehatan yang prima pada masyarakat di Kabupaten Solok Selatan," harapan Novirman.

Perlu diketahui, strategi nasional percepatan pembangunan kesehatan terus dilakukan. Novirman memastikan Pemkab. Solsel terus berupaya melakukan perbaikan dengan penguatan perencanaan dan penganggaran program pelayanan kesehatan dalam rangka mengantisipasi kesenjangan kecukupan layanan  yang tinggi dan lebih baik.

Untuk itu, pihak Dinas Kesehatan Solsel telah meminta pihak Puskesmas Muara Labuh dan berbagai instansi terkait lainnya untuk mempersiapkan Puskesmas Muara Labuh menuju role model pada tahun 2020 nanti.

Ditempat terpisah, Kepala Puskesmas Muara Labuh, Esi Candrawaty, SSi, Apt didampingi petugas kesehatan Puskesmas Muara Labuh, Dasrianto menjelaskan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk menujug puskesmas role model di Solok Selatan.

Kondisi terkini Puskesmas yang terletak di pusat Kota Muara Labuh ini telah dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung puskesmas role model nantinya.

Artinya puskesmas ini telah memiliki gedung yang memadai, peralatan yang lengkap serta adanya dukungan dari lintas sektor lainnya di kecamatan ini, terang Esi Candrawaty.

Selain itu juga telah memiliki SDM yang lengkap dengan capaian indek keluarga sehat yang lebih baik. Serta memiliki pustu sebanyak 7 unit, polindes 18, serta dukungan bidan disetiap nagari sebanyak 24 orang.

Sedangkan untuk tenaga kesehatan di Puskesmas sendiri, saat ini telah ada dokter umum sebanyak 3 orang, dokter gigi 1 orang, perawat termasuk apotekes sebanyak 18 orang, tenaga gizi 2 orang, dan rekam medik 2 orang. Artinya total tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Muara Labuh saat ini berjumlah sebanyak 106 orang. Kedepan, Esi sangat optimis Puskesmas Muara labuh untuk menjadi puskesmas role model di Solok Selatan tahun 2020. (dirman)*.
 
Top