JA.com. Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Sebagai garda terdepan dalam penyempaian informasi pemerintah kepada publik, Humas dituntut memiliki wawasan luas agar mampu berkompetisi dan menguasai informasi. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui bagian Humas dan Protokeler Sekkab setempat memberikan pembekalan jurnalistik terhadap Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas), di Aula Dinas Kesehatan, Kamis (5/9).

"Humas memiliki peranan penting dalam membangun citra positif pemerintah daerah dan organisasi perangkat daerah. Bahkan Humas  merupakan garda terdepan dalam penyampaian informasi dari pemerintah ke tengah masyarakat atau sebaliknya," ujar Bupati Limapuluh Kota, melalui kepala bagian humas dan Protokoler Sekkab setempat, Hendra S.pd.

Selain Kabag Humas, hadir dalam kegiatan itu para perwakilan humas di jajaran instansi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Selain itu, bertindak sebagai nara sumber, Ikhwan Wahyudi, Wartawan LKBN Antara yang sudah meraih beberapa penghargaan jurnalistik.

Dikatakan, informasi yang disampaikan Humas harus bebas dari kepentingan sepihak. Humas harus memegang teguh nilai kejujuran dan netralitas. Setiap pesan atau berita yang disampaikan kepada masyarakat harus sesuai fakta dan data.
"Apa yang disampaikan Humas ke publik itu harus sesuai fakta dan data, serta apa adanya,” ujarnya.

Lebih jauh diungkapkan, Humas pemerintah sebagai pengelola informasi dan komunikasi publik harus kreatif dan inovatif, agar informasinya lebih disukai masyarakat. Selain itu, Humas juga mesti bisa mengikuti perkembangan informasi dan teknologi, termasuk perkembangan informasi pada media sosial (medsos) yang berlangsung sangat cepat.

Tak kalah pentingnya, Humas juga diharapkan mampu berperan dalam meredam berita bohong (hoax serta dituntut mampu membangun kepercayaan publik dengan cara menyebarluaskan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah

"Humas diharapkan bisa menyikapi berita bohong banyak bertebaran di medsos. Humas diharapkan bisa menangkal hoax tersebut karena bisa menyesatkan dan merugikan masyarakat,” ujarnya.

Diharapkan, melalui kegiatan ini setiap perwakilan OPD yang hadir dapat menjadi agent dan berkontribusi aktif membuat jurnalistik terkait informasi dan seputar kegiatan di masing-masing OPDnya. “Semoga dengan workshop hari ini para peserta terus-menerus berlatih menulis jurnalistik dengan baik” paparnya.

Sementara itu, Ikhwan Wahyudi dalam paparannya mengatakan sebagai corong pemerintah dalam memberikan informasi kepada publik, humas memegang peranan penting dalam penyebaran informasi dan mereka memiliki pengaruh besar dalam munculnya sebuah pemberitaan.

Untuk itu humas harus betul-betul memahami apa yang dimaksud dari jurnalistik tersebut, karena dalam setiap informasi diperlukan kebenaran dalam menyampaikannya kepada publik. "Melalui berita yang dikemas dengan baik maka akan membangun rasa optimisme masyarakat terhadap pemerintah," ujarnya.

Dalam kegiatan ini dirinya juga memberikan pelatihan teknik-teknik jurnalistik dan pengambilan foto dalam rangka mempublikasikan dan mensosialisasikan program pembangunan dan kebijakan pemerintah daerah ke tengah-tengah masyarakat. "Mudah-mudahan melalui kegiatan ini berdampak positif dalam pemberian informasi pembangunan pemerintah kepada publik,"tutupnya. (gun)

 
Top