JA.com, Pasaman Barat (Sumatera Barat)-- Dampak kebakaran yang melanda Provinsi Riau sekitar, kini sudah menjarah kebebarapa daerah lain luar provinsi. Bahkan Pasbar sendiri mengalami hal yang sama. Terpantau hingga hari ini Sabtu (14/19), terlihat diselimuti kabut asap.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pasbar, Adrinaldi mengatakan pihaknya sudah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam melakukan pengujian udara.

"hari ini Sabtu (14/9) di halaman kantor Bupati Pasaman Barat untuk mengetahui kualitas udara, kita telah melakukan pengujian selama 3 jam dan hasilnya akan diketahui paling cepat 3 hari kedepan setelah melalui proses labor". Kata Adrinaldi.

Senada dengan itu, Kepala Pelaksana BPBD Pasbar, Tri Waluyo mengatakan bahwa kabut asap diduga berasal dari Riau dan Jambi. Akibat itu kondisi udara menjadi tidak sehat dan ini hampir terjadi di seluruh Kabupaten Kota di Sumbar, diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan.

"Untuk itu kami menghimbau, agar warga yang melakukan aktivitas diluar rumah, hendaknya memakai masker ketika bepergian. Kata Tri Waluyo.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa pantau BMKG Sumbar tidak ada lagi titik Hotspot (titik api) untuk hari ini, namun kabarnya di Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman titik hotspot sempat terdeteksi, namun api  sudah berhasil dipadamkan. Hingga kini  kawasan hutan Pasaman Barat tidak ada terdeteksi Hotspot, kabut asap ini murni kiriman dari daerah Riau.

Sementara menurut Kepala Dinas Kesehatan Pasbar Haryunindra menjelaskan, jika dilihat melalui aplikasi air visual, kondisi udara sudah tidak sehat.

"Pasaman Barat saat ini di alat pendetiksi menunjukkan diangka 151 AQI US, dengan keterangan tidak sehat. Sehingga jarak pandang sudah mulai berkurang dari hari sebelumnya". Katanya.

menyikapi hal tersebut  PMI Cabang Pasbar, membagikan masker kepada warga sekitar yang melintas di Jalan Raya Simpang Empat Pasaman Baru. Dalam hal ini Rida Warsa Kepala Markas PMI Pasbar mengatakan pihaknya mendapat logistik nerupa Masker dari PMI Provinsi Sumatera Barat.

"Bagi warga yang masih membutuhkan dan berkenan silahkan mengambil langsung ke markas kami di Pasaman Baru, tepanya di depan Kator Bupati Pasbar atau silahkan hubungi  kami di nomor 0852-7451-1036."tutupnya. (Sofyan H)
 
Top