JA,Sarolangun- Pengerjaan proyek Drainase dikawasan kelurahan pasar Sarolangun menuai kecaman dari masyarakat setempat. Pasalnya, Saluran pipa air bersih kerumah warga patah dan pecah. Akibatnya,air tidak mengalir, terbuang dan merembes kejalan. Hal itu terjadi dilokasi pusat kota sarolangun.

" Proyek Drainase ini kerab membuat ulah karena saat penggalian membuat pipa PDAM pecah. Sehingga air tidak mengalir kerumah warga. Untuk mencukupi kebutuhan air kami mengambil di masjid dan musholla. Seharusnya ada solusi dari pihak kontraktor kepada masyarakat sekitar seperti menyediakan mobil tanki guna mencukupi kebutuhan air masyarakat sekitar yang terkena dampak proyek pembangunan drainase ". Kata salah seorang warga.

Dilain tempat, Dirut PDAM menyampaikan pihak rekanan selama ini tidak ada koordinasi,

" Mereka tidak ada koordinasi dalam membangun proyek drainase itu. Kini telah terjadi pipa PDAM patah dan pecah. Sehingga, air tidak mengalir kepemukiman warga. Akibatnya kami yang disalahkan oleh masyarakat (red)".Kata Sargawi Dirut PDAM Sarolangun.

Sargawi juga menambahkan, pihaknya terus melakukan upaya dengan cara mengutus anggotanya untuk melakukan perbaikan.Dan hal itu kerab terjadi berulang kali.

Proyek pembangunan drainase dianggap merugikan masyarakat dan pihak PDAM.Pertanyakan publik, sejauh mana perencanaan dan supervisi dari dinas terkait terhadap proyek drainase yang dewasa ini karab merugikan masyarakat tersebut. (nal)
 
Top