JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Kabut asap semakin tebal dan membuat kondisi udara di Kabupaten Limapuluh Kota kian mengkhawatirkan. Menyikapi itu Bupati Limapuluh Kota, Ir.H Irfendi Arbi,M.P bersama OPD terkait membagikan masker kepada masyarakat setempat.

Pembagian masker tersebut  juga dilakukan bupati usai menghadiri acara Hari Gerak PKK Nasional di Jorong Kociak, Nagari Situjuah Gadang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Jum'at (13/9).

"Kabut asap akibat kebakaran hutan di provinsi tetangga telah sampai ke Kabupaten Limapuluh Kota. Akibatnya, kualitas udara di daerah kita menjadi menurun. Untuk itu saya menginstruksikan kepada dinas terkait agar membagikan masker kepada masyarakat," ujar Irfendi.

Ia menghimbau seluruh masyarakat agar waspada terhadap ancaman kabut asap tersebut. Salahsatu caranya dengan memakai masker ketika melakukan aktivitas di luar rumah.

"Saya tidak ingin nantinya ada warga yang jatuh sakit akibat dampak kabut asap ini, oleh sebab itu saya mengajak masyarakat untuk memakai masker apabila beraktivitas di luar ruangan,"tegasnya.

Terpisah Kepada Dinas Kesehatan Limapuluh Kota, Tien Septino juga mengatakan kondisi udara di Limapuluh Kota kian memburuk dan sudah berstatus waspada. Terkait dengan kondisi itu, Dinas Kesehatan dan BPBD Limapuluh Kota telah membagikan sekitar 5000 masker kepada masyarakat.

"Saat ini kita telah menyebarkan 5000 masker kepada masyarakat "ungkapnya.

Dikatakan, khusus di Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX pihaknya telah terlebih dahulu membagikan masker kepada pelajar dan masyarakat umum, karena kedua daerah itu merupakan daerah perbatasan dari Provinsi Riau.

Di kesempatan itu ia juga menuturkan bahwa, polusi udara yang tak sehat akibat kabut asap ini sangat membahayakan bagi kesehatan dan dapat menimbulkan berbagai gejala penyakit pada tubuh seperti sesak nafas, ISPA dan bisa menyebabkan badan lemas karena kurangnya asupan oksigen ke otak."Masyarakat kita harus sadar akan kesehatan, jadi penggunaan masker ini untuk mencegah kita agar tidak terpapar oleh polusi udara akibat kabut asap ini,"tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar ruangan selama kondisi kualitas udara yang buruk.

"Kita juga sudah membuat surat edaran dan himbauan kepada masyarakat agar tidak terlalu banyak melakukan kegiatan di luar rumah. Selaon itu diharapkan mengkonsumsi air putih, tidak membakar sampah dan memeriksakan diri ke puskesmas terdekat apabila terjadi gangguan kesehatan akibat kabut asap," tuntaanya. .(gun)
 
Top