DUKUN --- Babinsa Mangunsuko Koramil 15 Dukun Kodim 0705/Magelang Sersan Dua Sarjana berkeliling (anjangsana) ke wilayah guna mendengarkan keluhan petani terkait kendala dalam mengolah lahan pertanian selama musim kemarau, Kamis (05/09/2019).

Anjangsana dalam rangka komunikasi sosial  antara babinsa dengan petani di merupakan salah satu cara agar bisa diketahui apabila ada kendala atau hambatan bagi petani dalam mengelola lahan.

Seperti yang dilakukan oleh Serda Sarjana, ia melakukan komsos dengan mendengarkan keluhan petani.  Di sela-sela istirahat para petani dalam menggarap sawah, berbagai kendala dalam mengolah lahan pada musim kemarau dikeluhkan petani terutama masalah air.

Untuk mencukupi kebutuhan air tidak jarang para petani harus ekstra keras mencari air hingga keluar wilayahnya. Mencari air atau yang sering disebu "leb" harus benar dilakukan dengan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak.

Kepada para petani Serda Sarjana menyarankan agar dalam mencari air atau leb hendaknya dilakukan dengan koordinasi yang baik dengan sesama petani yang membutuhkan air.

"Karena sudah sering kali masalah pengairan sawah menjadikan percekcokan antar petani" ujar Serda Sarjana.

Serda Sarjana juga mengatakan bahwa pemerintah melalui Dinas Pertanian selalu berusaha semaksimal mungkin untuk membantu permasalahan yang dihadapi oleh para petani sehingga mereka tidak akan kesulitan dalam mengolah sawah, masalah pupuk sampai dengan saat ini pendistribusian dan stok pupuk sangat terkendali sehingga para petani tidak merasa kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan akan pupuk.

Kepala Dusun Dukuh Desa Mangunsoko Sartini (38) mengutarakan, untuk mensiasati agar dalam "leb" tidak terjadi benturan maka ia sudah membuat jadwal pengairan dan mengumumkannya di tingkat desa. Dengan jadwal yang sudah disepakati ternyata para petani bisa mentaati,  kebutuhan air untuk mengairi sawah bisa terpenuhi dan cekcok antar petani pun bisa dihindari.

" Alhamdulillah, dengan adanya jadwal tersebut kebutuhan petani akan air bisa terpenuhi sehingga tanaman para petani bisa tumbuh dengan subur dan hasil panen mereka juga cukup memuaskan dan perselisihan petani bisa dihindari, ini semua juga berkat campur tangan babinsa dalam memberikan arahan kepada warga" kata  Sartini.

Sementara, Sutoyo (62) , salah seorang petani setempat mengungkapkan,  bahwa petani Mangunsuko sangat berterima kasih kepada babinsa maupun PPL karena sudah banyak membantu dan kita petani bisa langsung menyampaikan kendala yang dihadapi dalam mengolah sawah maupun hal lain yang berhubungan dengan pertanian bisa diselesaikan dengan baik, kami berharap pendampingan ini terus dilanjutkan.
 
Top