JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Semangkin tebalnya asap yang melanda wilayah Solok Selatan, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Dinas Kesehatan Solok Selatan melakukan gerak cepat untuk membagikan masker pada masyarakat.

“ Kita segera melakukan upaya menyelamatan masyarakat dari bencana asap yang sudah melanda Solok Selatan akhir-akhir ini, dengan segera membagikan masker pada masyarakat”, ungkap Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, Dr. H. Novirman, SKM, MM Senin, (16/9).

Pembagian masker pada masyarakat menurut Novirman dilakukan dengan beberapa cara, ada yang lewat Puskesmas yang ada di Solok Selatan, ada melalui organisasi masyarakat yang mengajukan permohonan permintaan masker. Bahkan ada juga dilakukan organisasi, Forum Kabupaten sehat Kabupaten Solok Selatan, yang lansung beraksi membagikan masker di pintu gerbang kantor bupati Solok Selatan di Timbulun.

Direncanakan forum Kabupaten Sehat ini akan membagikan masker untuk empat titik lokasi di empat kecamatan di Solok Selatan, sisanya akan dibagikan oleh puskesmas, terang Novirman.

Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman didampingi Kasi Penyehatan Lingkungan Abdul Haris mengatakan pihaknya sudah menyediakan masker sebanyak 20 persen dari jumlah penduduk.

"Saat ini kami menyediakan 685 kotak masker kalau kurang akan ditambah lagi," terang H. Novirman

Dia menjelaskan, dengan kondisi udara saat ini pihaknya telah melakukan gerak cepat guna mengantisipasi penyakit akibat kabut asap.

"Besok petugas dinas akan membagikan masker kepada masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Puskesmas juga sudah disurati untuk membagikan masker kepada masyarakat diwilayah kerja masing-masing.

Ditempat terpisah, Ketua Forum Kabupaten Solok Selatan Afrizal Amir, didampingi anggota, Sudirman, Mar Aprilia dan Erik menjelaskan bahwa dengan kondisi udara yang semakin hari tidak sehat sebaiknya saat berktivitas diluar ruangan menggunakan masker, dan kami segera membagikan seribu lembar masker kepada pengendara yang melintas".

Untuk pembagian masker katanya,  dilaksanakan di Padang Aro sebanyak 500 lebar dan sebagian lagi dilakukan di Muaralabuh, Pakan Rabaa dan Pekan Selasa.

Dia mengatakan, pembagian masker kepada masyarakat merupakan bentuk kepedulian forum terhadap kesehatan warga disaat udara sudah tercemar kabut asap.

Dengan kondisi udara sekarang katanya, sebaiknya masyarakat mengurangi aktivitas diluar ruangan kalaupun harus keluar sebaiknya menggunakan masker untuk mengurangi risiko terserang penyakit.

Saat kegiatan bagi-bagi masker dijalan katanya, banyak masyarakat yang meminta bahkan ribuan masker yang disediakan habis dengan cepat.

Dia berharap, kabut asap bisa segera hilang sehingga aktivitas masyarakat kembali normal tanpa kekhawatiran akan terserang penyakit. (dirman)*.

Kabut Asap Melanda Solsel, PWI Bagikan Masker.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Solok Selatan, bagikan 5.000 masker kepada masyarakat empat kecamatan di kabupaten Seribu Rumah Gadang itu.

Aksi turun ke jalan itu sebagai bentuk kepedulian kalangan jurnalistik, terhadap ancaman kabut asap yang tengah melanda Solok Selatan.

"Sejak beberapa hari terakhir, kabut asap sudah mulai tebal. Sehingga kita PWI Solsel berinisiatif untuk turun ke jalan dalam aksi pembagian 5.000 masker," kata Ketua PWI Solok Selatan, Hendrivon di Ruang Terbuka Hijau Muara Labuh usai bagi bagi masker, Senin (16/9).

Pembagian masker tersebut di mulai di depan RTH Muaralabuh Kecamatan Sungai Pagu, hingga Kecamatan Pauh Duo, dan berakhir di Padang Aro pusat kabupaten Solok Selatan.

Dengan kondisi udara yang sudah mulai tercemar yang akan berdampak pada kesehatan maka, masker yang dibagikan tersebut sangatlah di harapkan oleh masyarakat, apalagi pengendara di jalan raya,sebut Hendrivon mengakhiri.(dirman)*.
 
Top