JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma memaparkan potensi dan peluang investasi empat destinasi wisata unggulan Kabupaten Tanah Datar pada Riau Investment Forum, Selasa (3/9) yang dilaksanakan di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Pekanbaru.

Di depan asosasi pengusaha jasa, penggiat UMKM dan pelaku usaha industri digital 4.0, Wabup Zuldafri mengatakan Tanah Datar Luhak Nan Tuo punya lebih kurang 150 destinasi wisata yang beragam jenis  yang perlu butuh pembenahan dan pengembangan untuk menjadikan Tanah Datar destinasi wisata utama tidak hanya di Sumatera Barat juga Nasional.

“Melalui forum ini, kami memaparkan keunggulan yang kami miliki sehingga bisa menjadi pertimbangan pelaku usaha bisa berinvestasi di Tanah Datar,” harapnya.

Dikatakannya, Tanah Datar merupakan pusat budaya Minangkabau yang punya banyak peninggalan sejarah dan budaya dengan bukti sejarah masih bisa dijumpai sampai saat ini. Semisal, Istano Basa Pagaruyung, Desa Terindah Nagari Tuo Pariangan, Puncak Pato dan Aua Sarumpun menjadi unggulan Tanah Datar yang kami tawarkan kepada investor karena punya potensi dan peluang yang menarik untuk dikembangkan.

"Yang jelas, sangat banyak peluang menarik terkait pariwisata di Tanah Datar, tergantung kepada investor yang akan berinvestasi di Tanah Datar," katanya.

Sementara itu, Konsul Malaysia Wan Nurshima menyambut baik forum ini. “Konektifitas Malaysia dan Riau sudah sangat baik. Penerbangan dari Malaysia ke Riau saat ini sudah 5 kali sehari. Ini berarti ramainya kunjungan ke dua arah, tidak hanya berdampak untuk Riau semata tetapi Sumatera Barat juga dapat dampak postifnya, tentunya karena didukung kualitas jalan sudah semakin ke Sumatera Barat dan pembangunan infrastruktur lainnya” sampainya.

Kadis PMPTSP Naker Zarratul Khairi dan Kadis Parpora Abdul Hakim, Kabid Penanaman Modal Dody J yang turut mendampingi menyebutkan mengingat potensi yang dimiliki Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Limapuluh Kota dipercaya Dinas Penanaman Modal Provinsi Sumatera Barat untuk mempresentasikan peluang investasi pariwisata bersama Kota Pekanbaru, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Siak, Kota Dumai dan Kabupaten Indragiri Hilir di ajang yang digagas Dinas PMPTSP Provinsi Riau. (MG)
 
Top