NGEMPLAK - Babinsa widodo martani koramil 07/Ngemplak menghadiri acara tradisional wiwitan, Wiwitan adalah ritual persembahan tradisional masyarakat Jawa sebelum panen padi dilakukan.Ritual itu dilakukan sebagai wujud terima kasih dan rasa syukur kepada bumi, dan Dewi Sri Dewi Padi yang mereka percaya menumbuhkan padi sebelum panen,Selasa 26/03/2019.

Disebut sebagai ‘wiwitan’ karena arti ‘wiwit’ adalah ‘mulai’, memotong padi sebelum panen diselenggarakan .
Yang disebut bumi adalah sedulur sikep bagi orang Jawa karena bumi dianggap sebagai saudara manusia yang harus dihormati dan dijaga dilestarikannya untuk kehidupan.

Memasuki musim panen, petani didaerah pedesaan banyak yang melakukan ritual wiwitan.
Proses Tradisi wiwitan dilakukan di sawah dan dipimpin oleh mbah kaum atau orang yang tertua di desa
Mbah kaum memulai prosesi dengan berdoa, lalu dilanjutkan memotong sebagian padi sebagai tanda padi sudah siap dipanen.
Tetapi sebelum mbah kaum datang petani sudah menyiapkan peralatan yang dipakai untuk tradisi wiwitan seperti kendil yang berisi air, ani-ani (alat untuk memetik padi), bunga mawar, menyan serta kain jarik untuk membungkus hasil padi yang sudah dipetik mbah kaum.

Setelah ritual selesai dilakukan biasanya petani membagikan makanan yang sudah disiapkan kepada warga sekitar, setiap warga boleh mengikuti tradisi wiwitan tersebut tanpa terkecuali dan memakan makanan yang sudah disiapkan bersama-sama.(Da)
 
Top