JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Kecamatan Padang Gantiang gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Selasa (5/3) di Aula kantor camat setempat.
Hadir dalam kegiatan Musrenbang tersebut, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Irman, Anggota Dewan Eri Hendri, dan Jasmadi, Staf Ahli Bupati Tanah Datar Nuryedisman, pimpinan OPD, Camat Padang Ganting Agusril dan tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.
Anggota DRRD Tanah Datar Safaruddin mengatakan, program pembangunan di nagari harus berdasarkan skala prioritas. Tujuannya, untuk peningkatan kesejahtetaan masyarakat, serta betul-betul berguna dan bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri.
"Pokoknya, setiap program pembangunan, di bidang apa saja, hendaknya bermuara pada kesejahteraan masyarakat banyak," kata Anggota DRRD Tanah Datar Safaruddin Selasa (5/3) di Padang Gantiang.
Dikatanya, kenapa banyak anggaran pembiayaan nagari yang bersisa, hal ini menunjukan pemerintahan nagari tidak dapat melaksanakan rencana kegiatan dan ini tentunya akan merugikan masyarakat. "Amat disayangkan banyak anggaran pembiayaan nagari bersisa," katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Istiqlal mengusulkan agar pembangunan rumah-rumah tahfidz di setiap nagari ditambah.
Ia menyampaikan melalui dana pokok-pokok pikiran anggota DPRD dapat membantu pembangunan rumah tahfidz, tetapi juga harus berdasarkan hasil Musrenbang.
Tidak itu saja, Angota DPRD Tanah Datar Wadrawati mengatakan, pihaknya ingin agar masyarakat Kecamatan Padang Ganting dapat kembali mengelola tanaman Jeruk Nipis yang dulu sempat populer di Kecamatan yang memiliki dua buah nagari tersebut.
"Mari kita kelola dan budidayakan kembali tanaman Jeruk Nipis yang pernah populer itu. Bila petani mampu mengelola tanaman itu, mudah-mudahan dapat menurunkan angka kemiskinan di tengah masyarakat," katanya.
Terakhir Wadrawati berharap, Musrenbang dapat mempertimbangkan segala aspek serta prioritas kebutuhan dalam pelaksanaan pembangunan sehingga program pembangunan memang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. (MG)

 
Top