JA.com,PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi menginginkan semua pihak baik pemerintah, masyarakat dan keluarga senantiasa memperhatikan generasi muda. Karena memang sepantasnya dan sewajarnya kita semua serius memperhatikan generasi muda. Karena pemuda hari ini adalah pemimpin di masa datang.
Hal itu disampaikan Wali Kota Padang dalam arahannya sewaktu membuka secara resmi kegiatan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) tingkat Kota Padang tahun 2019 di Aula Kantor Kemenag Padang, Sabtu (30/3). Kegiatan ini bertemakan "Memantapkan Keberagaman, Merawat Keberagaman".
"Seperti dalam Alquran Surat An Nisa ayat 9 yang menyatakan "Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar"," terangnya.
Orang nomor satu di Kota Padang itu menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengapresiasi digelarnya PENTAS PAI yang diikuti murid SD, SMP dan SMA/SMK se-Kota Padang itu.
"Selamat berlomba bagi ananda semua dan mari tampilkan yang terbaik. Sehingga dapat mewakili Padang pada lomba PENTAS PAI tingkat Sumbar dan mewakil Sumbar di tingkat nasional nantinya," harap wali kota yang juga seorang da'i tersebut.
Lebih lanjut Wali Kota Mahyeldi pun menyambut baik digelarnya PENTAS PAI tersebut sebagai ajang yang sejatinya untuk memotivasi para murid. Sehingga mereka semakin tekun belajar sehari-hari dengan mempersiapkan diri tidak saja untuk mengikuti lomba tapi terutama menjadi insan yang cerdas dan religius.
"Kepada anak anak yang mengikuti kompetisi namun belum juara jangan bersedih. Karena banyak kesempatan lainnya lagi ke depan. Maka itu terus siapkan dan bekali diri dengan terus giat belajar," tukuk wako mengakhiri sambutannya.
Kepala Kantor Kemenag Kota Padang dalam kesempatan itu diwakili Kepala Sub Bagian Tata Usaha Tan Gusli mengatakan, dalam Pentas PAI tahun ini merupakan peserta yang terbanyak yakni 285 orang dibanding pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
Untuk cabang lomba ungkapnya, cukup banyak diantaranya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Lomba Pidato PAI (LPP), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP), Lomba Kaligrafi Islam (LKI), Lomba Seni Nashid (LSN), Lomba Debat PAI (LDP) dan Lomba Kreasi Busana (LKB).
"Kita berharap dalam PENTAS PAI yang digelar sekali dalam dua tahun ini dapat mewujudkan generasi muda berkarakter yang akan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam kehidupannya sehari-hari. Itu yang utama," ungkap dia.
Ia melanjutkan, disamping itu melalui kompetisi ini diharapkan dapat membentuk sikap mental dan ukuwah antar sesama peserta, guru dan semua yang terlibat dalam kegiatan.
"Kita juga berharap melalui PENTAS PAI yang dikemas dalam bentuk kompetisi memberikan motivasi kepada peserta didik lebih bersemangat lagi mempelajari dan mencintai pelajaran pendidikan agama Islam. Kepada anak-anak para peserta mari berlombalah dengan jujur, ikhlas dan sportif serta menjunjung tinggi nilai ukuwah diantara kita," tukuknya.(***)
 
Top