JA.com, Solok Selatan - Sebanyak 192 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Solok Selatan (Solsel) diberikan pembelajaran atau magang di 4 organisasi perangkat daerah (OPD), diantaranya Bappeda, BPKD, Inpektorat dan BKPSDM.

Sekretaris Daerah Solsel H. Yulian Efi saat memimpin apel gabungan, senin pagi (25/3) mengatakan, mulai tanggal 1 April 2019, seluruh CPNS Solsel tahun 2019 sudah mulai mengabdikan dirinya di Kabupaten yang berjulukan Saribu Rumah Gadang itu.

Selama satu bulan, CPNS akan diberikan orientasi atau magang di 4 OPD, di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) jelas Yulian Efi, CPNS akan diajari tentang proses penganggaran dan perencanaan pembangunan, “Jangan haya minta uang saja, bagaimana proses anggaran tersebut saudara juga harus tahu,” jelasnya.

Pada kantor Badan Pemeriksaan Keuangan Daerah (BPKD) CPNS juga akan diajari proses pembayaran karena sekarang pembayaran sudah bersifat non tunai, dan juga bagaimana proses dalam  permintaan uang.

Di kantor Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), CPNS akan diajarkan untuk mengimplementasikan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin ASN, (aparatur sipil negara) “Berapa hari saudara boleh tidak masuk kerja, sehingga sangsinya bagaimana, mulai dari teguran satu hingga diberhentikan secara tidak hormat,” jelas Sekda Yulian Efi.

Sementara itu, pada OPD Inspektorat, CPNS Solsel tahun 2019 akan diberikan pembekalan dan pembelajaran tentang pengawasan dan pengendalian keuangan daerah.

Sekda mengatakan, seluruh CPNS akan dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok lebih kurang 50 orang, dan akan ditempatkan di satu OPD selama 1 minggu secara bergantian, sehingga semua CPNS bisa magang pada empat OPD yang telah ditentukan tersebut.

Sementara itu, untuk penyerahan SK CPNS yang asli, Sekda menjelaskan akan diberikan secara langsung oleh Bupati Solsel, dan sekarang tinggal menunggu kesempatan waktu dari Bupati Solsel.

Yulian menambahkan, setelah selesai melaksanakan magang selama 1 bulan, terhitung 1 Mei 2019 CPNS akan ditempat ke OPD, sesuai dengan formasi masing-masing.

Disamping itu, Sekda juga mengingatkan agar CPNS tidak mudah untuk minta pindah tugas, ia tidak ingin kabupaten solok selatan hanya sebagai tumpangan menjadi CPNS.

“Yang perlu diingat, saudara masuk ke solok selatan dengan perjanjian kerja 10 tahun, jangan sampai belum 10 tahun sudah minta pindah, saya tidak mau itu,”teejadi  tegas Yulian Efi.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pembinaan Aparatur BKPSDM, Admi Zulkhairi menambahkan, dari 183 orang kuota CPNS Solok Selatan di tahun 2018 dari pelamar umum, CPNS yang lulus sebanyak 178 orang. Sementara dari pelamar K2 dari kuota 28 orang hanya lulus 14 orang CPNS.

“Jadi total CPNS tahun 2018 yang lulus sebanyak 192 orang dari total kuota 211 orang,” ungkapnya. (Rls)
 
Top