JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Sedikitnya, sebanyak enam orang mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung melakukan Field Project Study (FPS) alias seminar penelitian lapangan di Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar mulai tanggal 7 Maret sd 31 Maret 2022 mendatang. Mereka juga didampingi tiga orang dosen.

Sekretaris Dinas Parpora Kabupaten Tanah Datar Yessy Akmaliza mengatakan, kegiatan Field Project Study dimaksud adalah tindaklanjut perjanjian kerjasama (MoU) antara Pemda Tanah Datar dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung yang telah ditandatangani oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE MM di Bandung Januari 2022 silam.

"Kegiatan ini merupakan lanjutan dari MoU antara Pemkab Tanah Datar dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung," katanya didampingi Kabid Pariwisata Efrison.

Dikatakan Efrison, dipilihnya Nagari Andaleh sebagai lokasi kegiatan karena nagari itu memiliki potensi dan pesona wisata yang bernilai tinggi.

"Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh memiliki pemandangan indah, terkenal dengan nagari bunga, karena hampir seluruh masyarakat berusaha di sektor bunga hias," kata Efrison.

Tidak itu saja, katanya di daerah ini juga terdapat pohon Andalas yang sudah berusia ratusan tahun, bunga Raflesia Arnoldi. keunggulan lain Nagari Andaleh telah memiliki Master Plan dan DED pengembangan pariwisata nagari, yang diprakarsai oleh Nova Hendria, Anggota DPRD Tanah Datar.

Sekedar diketahui master plan adalah rencana induk. Dan DED (Detail Engineering Design) adalah produk perencanaan atau ditail gambar kerja


Masih menurut Efrison, Kabupaten Tanah Datar satu-satunya kabupaten kota di Sumbar yang melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi pariwisata dibawah binaan Kementerian Pariwiata Ekonomi Kreatif RI.

FPS merupakan program ke dua STP di Tanah Datar, sebelumnya tanggal 27 Februari 2022 lampau sudah dilaksanakan pembekalan pelaksanaan event yang profesional oleh STP Bandung kepada empat belas nagari pelaksana, satu nagari satu event.

Sementara itu Dr, Sumarydi MM, Dosen pembimbing FPS mengatakan, kegiatan FPS
merupakan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa program studi Manajemen Destinasi Pariwisata STP Bandung, sebagai penerapan konsep materi perkuliahan di Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh.

"Kami berharap, pariwisata di Nagari Andaleh semakin maju dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, dan Sumatra Barat secara umum," tutup Sumarydi. (MG)
 
Top