JA.com, Mentawai, (Sumatera Barat) - Sosok kepala sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 36 Taikako  Sikakap Durma Erni yang telah cukup gigih dan bertahan lama mengabdi sebagai pendidikan dan kepala sekolah dasar di Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah hampir 30 tahun dinas.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat disela - sela kunjungan Tim Forkopimda dan percepatan pembangunan Kepulauan Mentawai, meninjau lokasi bekas landasan pesawat PT Minas Lumber Sikakap,  Selasa (27/2/2018).

Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan Buk Durma Erni memang sosok pejuang memajukan anak negeri di Kabupaten Mentawai.  Ia selalu berpindah - tempatt kerja sesuai dengan perintah Bupati Mentawai terutama disekolah-sekolah daerah terisosir atau ditempat masyarakat yang belum tinggi minat sekolahnya.

Buk Durma Eni selalu terus bersosialisasi mengajak anak anak untuk bersekolah agar punya masa depan nantinya. Kita senang dan bangga sekolah amay penting dalam upaya memajukan pembangunan menuju perobahan yang lebih baik.

Masyarakat Mentawai butuh perobahan itu terutama prilaku,  pola pikir,  merobah kebiasaan yang selama ini masih tertinggal, dari teknologi informasi, produktifitas modren dan kreatifitas daerah.  Sekolah menjadi wadah yang baik untuk mencerdaskan semua itu.

Pak Danrem 032 Wirabraja cerita kepada saya bahwa,  dua tahun ini TNI menerima anak-anak kepulauan terluar untuk menjadi TNI yang seleksinya cukup hingga Dandim.  Untuk itu kita mengajak anak- anak Mentawai agar ikut serta masuk TNI agar nanti dapat menjaga wilayah ini dengan baik dan aman.

Sayang saja sewaktu saya tanya si pulau Nyaunyau,  belum ada yang tamat sekolah SLTA. Maka untuk maju dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri anak anak Mentawai mesti bersekolah.

Dan kita bangga dan senang kerja keras Buk Durma Erni yang katanya asli orang Pasaman, tetap setia sebagai pengajar hingga pensiun tiba tekadnya,  himbau Wagub Nasrul Abit.

Kepsek Durma Erni dalam kesempata itu menyampaikan SDN 36 TaiKako saat memiliki 55 siswa,  12 guru yang diantara 5 guru ASN.  Sekolah ini butuh banyak sentuhan pembangunan agar bisa melahirkan anak didik yang maju dan cerdas.

Di wilayah ini kami masih berupaya masuk dan mengajak anak-anak Mentawai untuk mau bersekolah, agar nanti memiliki daya saing dengan daerah lain,  harapnya.
 
Top