JA.com, Padang (Sumatera Barat)--Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Elly Thrisyanti menyatakan penyaluran pokok pikiran (pokir) dirinya tahun ini sebagai anggota Dewan didominasi oleh pembangunan fisik di Daerah Pemilihannya (Dapil).

“Untuk 2018 ini, penyaluran pokir saya mayoritas fisik. Ini karena berdasarkan yang Saya temukan di lapangan, Lubuk Begalung banyak membutuhkan pembangunan fisik,” kata Elly.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Elly Thrisyanti menyatakan penyaluran pokok pikiran (pokir) dirinya tahun ini sebagai anggota Dewan didominasi oleh pembangunan fisik di daerah pemilihannya (Dapil).

“Untuk 2018 ini, penyaluran Pokir Saya mayoritas fisik. Ini karena berdasarkan yang Saya temukan di lapangan, Lubuk Begalung banyak membutuhkan pembangunan fisik,” kata Elly.

Disebutkannya bahwa dapilnya di Kecamatan Lubuk Begalung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, masih membutuhkan banyak pembangunan fisik.

“Realisasinya seperti jalan lingkungan dan drainase,” urai Elly.

Dijelaskan, Pokir yang berhasil dia kumpulkan bermula dari pertemuan-pertemuan dengan masyarakat dalam kesempatan reses. Menurutnya, saat reses, dia melakukan silaturahmi dengan masyarakat.

“Dalam kesibukan, kita diberi kesempatan bertemu dengan konstituen untuk dapat masukan berupa aspirasi,” katanya.

Elly sendiri  melakukan kunjungan terhadap sekitar lima atau enam masyarakat kelurahan tiap satu kali reses yang dia lakukan. Dengan demikian, aspirasi yang didapat dari konstituen bisa terkumpul.

Selain bersilaturahmi dan menjemput aspirasi konstituen mewakili masyarakat, saat reses, anggota Dewan sekaligus melakukan pengawasan terhadap pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah  Kota.

“Kita mengawasinya sudah sampai di mana pembangunan dilakukan. Apa memang sudah dinikmati masyarakat ? Jangan-jangan baru dua hari dikerjakan sudah jebol,” sela Elly.

Selain melalui reses, aspirasi masyarakat juga diraih melalui musrenbang. Seperti dikatakan Elly, musrenbang bisa menjaring kebutuhan masyarakat.

Realisasi hasil musrenbang diwujudkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Kita hanya menyampaikan, ini lho kebutuhan masyarakat. Pengerjaan sepenuhnya dilakukan OPD,” tukas Elly.
 
Top